Copot Charger Ponsel, Pria Malaysia Tewas Tersambar Petir

Kuala Lumpur - Malang, seorang pria Malaysia tewas tersambar petir di rumahnya sendiri. Insiden ini terjadi ketika pria yang berprofesi sebagai pengemudi truk ini tengah mencopot charger ponselnya dari stop kontak.

Pria bernama Mohd Nazrun Othman ini dinyatakan meninggal dunia setibanya di unit gawat darurat klinik kesehatan Endau, Malaysia pada Minggu (5/8) malam waktu setempat. Demikian seperti dilansir oleh Asia One, Selasa (7/8/2012).

Salah seorang rekan korban, Muhammad Ikhwan Muhammad (19), yang berdiri di dekat korban ketika petir menyambar, ikut terlempar sejauh beberapa meter. Saat ini, Ikhwan tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat.

Sementara itu, rekan korban lainnya, Johari Moh Sood, yang juga ada di dalam rumah tersebut berhasil selamat dari insiden tersebut tanpa luka apapun. Pria berusia 41 tahun ini menuturkan, pasca insiden ini stop kontak yang digunakan korban untuk mengisi baterai telepon genggamnya hangus terbakar. Selain itu juga terlihat adanya retakan di dinding akibat sambaran petir.

"Saya mendengar suara gemuruh sangat keras yang diikuti sambaran petir, sebelum kemudian kedua pria tersebut terjatuh dan berteriak kesakitan. Saya langsung panik dan tidak tahu harus melakukan apa saat itu. Nazrun terus mengerang kesakitan," terang Johari.

Melihat dua rekannya kesakitan, Johari berteriak dan meminta bantuan warga setempat. Namun sayang, nyawa Nazrun tidak bisa diselamatkan setibanya di rumah sakit.

(nvc/rns)