
Pelemparan telur ini dipicu kegeraman pengantre iPhone 4S yang urung mendapatkan ponsel idamannya di hari yang telah dijanjikan. Huru hara ini terjadi di toko Apple di distrik Sanlitun, Beijing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal, para pengantre sudah memadati pelataran Apple store sehari sebelumnya. Mereka rela bertahan di tengah dinginnya temperatur yang mencapai -9 derajat Celcius.

Pihak berwenang turun tangan mengatasi kericuhan yang ternyata bukan kali pertama terjadi.

Sebelumnya, di bulan Mei, toko Apple di Sanlitun sempat ditutup juga karena kekacauan yang terjadi saat pengenalan iPad 2. Kala itu 4 orang terluka dan pintu kaca toko sempat dipecahkan.

Produk Apple sangat digilai di China. Dilaporkan, toko Apple di negara tirai bambu membukukan penghasilan terbesar dibanding toko Apple di negara lainnya. Tak heran, saat barang baru nongol, mereka rela antre berjam-jam.

(sha/ash)