Tanda di permukaan tanah semacam itu memang sukar dilihat dari permukaan bumi. Namun berkat Google Earth yang menyajikan gambar detail dari satelit, berbagai penemuan menakjubkan terjadi.
Seperti dilansir FoxNews dan dikutip detikINET, Selasa (12/1/2010), misteri kota El Dorado telah menarik keingintahuan para petualang untuk menemukan keberadaannya sejak lama. Namun sampai kini, tak ada yang berhasil, bahkan tak jarang ada petualang tewas dalam misinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para ilmuwan meyakini bentuk-bentuk yang ditemukan dari Google Earth tersebut, adalah sisa peninggalan El Dorado baik berupa jalan, jembatan dan sebagainya. Besarnya area temuan menimbulkan perkiraan bahwa El Dorado dahulu dihuni sampai 60.000 jiwa.
David Grann, penulis buku mengenai kota yang hilang juga meyakini pentingnya temuan tersebut tak bisa diremehkan. Tentunya diperlukan eksplorasi lebih lanjut untuk menindaklanjutinya.
"Selama berabad-abad, ilmuwan berasumsi kota di hutan itu merupakan semacam jebakan maut, di mana hanya suku primitif dan kecil yang eksis," jelasnya. "Namun temuan tersebut menunjukkan bahwa Amazon pernah menjadi rumah sebuah peradaban besar." (fyk/faw)