Pilih Mana, Xbox 360 atau PS3?
Hide Ads

Catatan oleh Rama

Pilih Mana, Xbox 360 atau PS3?

- detikInet
Senin, 10 Mar 2008 15:08 WIB
Jakarta - Pembaca, perang antar konsol (mesin game) generasi ketujuh kian memanas saja. Hingga saat ini, jagoan Nintendo, -- Wii -- masih unggul dengan skema gameplay yang unik dan dapat dimengerti oleh seluruh anggota keluarga. Sementara itu, Xbox 360 (Microsoft) dan PS3 (Sony) menawarkan kecanggihan teknologi yang mampu menghadirkan tampilan grafik dan suara yang memukau. Karena teknologinya hampir berimbang, maka banyak produsen game yang membuat game dengan dua versi, yaitu untuk Xbox 360 dan PS3. Meskipun gamenya sama, masing-masing versi memiliki kelebihan dan kelemahannya sendiri-sendiri. Nah, penulis akan mengambil contoh 4 game terkini dan terlaris yang menyambangi kedua konsol tersebut! Anda pilih versi yang mana?

"PS3 atau Xbox 360? PS3 atau Xbox 360?" Pertanyaan itu mungkin terasa biasa-biasa saja bagi kebanyakan pemain game, tapi bisa jadi sangat serius untuk penggila game. Kebingungan macam ini biasanya timbul apabila sebuah game dibuat untuk dua konsol. Kalau si pemain game cuma punya satu konsol, mungkin jawabannya sudah jelas, segera beli! Namun, bagi mereka yang punya kedua konsol tersebut, masalahnya bisa jadi lebih rumit, pasalnya mereka harus pandai-pandai memilih versi mana yang terbaik untuk dimiliki.

Hadirnya game berjudul sama untuk konsol yang berbeda sudah ada sejak era 80-an, ketika konsol game mulai menjamur. Pada perkembangannya, hal ini dikenal dengan istilah "porting" atau "game multi platform." Hal tersebut dimungkinkan selama game tersebut bukan merupakan produk eksklusif salah satu produsen konsol, dan apabila antusiasme terhadap game tersebut cukup tinggi. Contoh paling sederhana adalah game-game klasik seperti Pac-Man atau Tetris yang dapat Anda jumpai di hampir semua konsol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anda mungkin masih ingat beberapa puluh tahun silam, saat Sega (Mega Drive) dan Nintendo (Super Nintendo Entertainment System) menjadi dua konsol favorit. Saking ngetopnya, berbagai pembuat game ramai-ramai membuat game dengan judul sama, tapi dibuat dalam versi yang berbeda. Contohnya game pertarungan Mortal Kombat, yang dirilis pertama kalinya untuk konsol rumahan tahun 1993. Game ini menyambangi Mega Drive dan Super Nintendo Entertainment System, dan tiap versi punya keunikan tersendiri.

Mortal Kombat versi Super Nintendo Entertainment System memiliki gambar dan suara yang lebih bagus, tapi unsur kekerasan -- dalam hal ini, darah -- dihilangkan dari permainan, mengingat sebagian besar konsumen Nintendo adalah anak-anak. Sementara itu, versi Mega Drive tetap menampilkan darah dalam pertarungan, meskipun gambar dan suaranya tak sebagus versi Super Nintendo Entertainment System.

Baiklah, kita tinggalkan saja masa-masa ABG (Angkatan Babe Gue) video game! Sekarang, mari kita lihat beberapa game multi platform konsol terkini yang menarik untuk disimak.

Kali ini, penulis melakukan survey terhadap 4 gameΒ  yang memiliki dua versi, masing-masing untuk Xbox 360 dan PS3. Dalam survey ini, penulis tak hanya membandingkan grafik saja, tapi juga proses loading, kontrol, dan fitur online.

Dalam melakukan survey, penulis telah memastikan kedua konsol (Xbox 360 dan PS3-red) bekerja dengan baik, begitu pula kepingan disc game yang hendak dibandingkan (baca: asli, tidak ada cacat fisik, dan bersih dari kotoran). Penulis juga menggunakan dua buah TV berdefinisi tinggi, serta perangkat audio secukupnya.

Untuk penilaian yang berhubungan dengan grafik, penulis meminta bantuan 15 orang berpenglihatan (gamer) untuk mengamati detail-detail secara rinci. Penulis juga menggunakan aplikasi khusus (TV terhubung ke komputer) untuk menghitung framerate dan pergerakan dalam game.

Proses membandingkan loading time dilakukan dengan menekan tombol POWER secara bersamaan, kemudian menghitung lama waktu loading dengan stop watch. Untuk mengukur loading level dan cutscene, penulis menekan tombol -- secara bersamaan -- yang akan mengaktifkan proses pergantian level atau cutscene.

Untuk layanan online, mengingat tidak tersedianya fasilitas yang memungkinkan penulis untuk menghubungkan konsol ke internet, maka penulis meminta pendapat dari rekan-rekan penulis di luar negeri untuk memberi respon terhadap fitur online dari keempat game yang penulis bandingkan.

Dengan survey kecil-kecilan yang penulis lakukan, diharapkan Anda dapat menentukan versi mana yang terbaik untuk Anda, meskipun hal yang terbaik adalah memiliki dua versi tersebut sekaligus...!

CATATAN: Survey ini hanya dilakukan oleh 16 orang, sehingga faktor obyektivitasnya mungkin kurang sempurna. Meskipun demikian, penulis dan rekan-rekan berusaha melakukan survey dengan serius guna memperoleh hasil yang optimal.

1. ASSASSIN'S CREED

Kontrol: Game-game ber-genre FPS (First Person Shooter) memang paling OK dimainkan di Xbox 360, namun untuk game aksi yang memperlihatkan karakter secara utuh -- seperti dalam game ini -- nampaknya lebih nyaman dimainkan di PS3. Kedua versi memang dapat dikontrol dengan optimal dan memiliki respon yang baik, namun pergerakan karakter terasa lebih lancar menggunakan Sixaxis (kontroler PS3). Contohnya, penulis coba melakukan "free running," yang dilakukan dengan menekan tombol R1 pada kontroler PS3 dan menahan trigger pada bagian kanan kontroler Xbox 360. Dalam percobaan ini, posisi jari terasa lebih nyaman pada Sixaxis , mengingat ukuran tombol R1 lebih ergonomis dibanding trigger kontroler Xbox 360.

Grafik: Sulit rasanya membandingkan kedua versi game ini, karena keduanya mampu tampil memukau, baik detail lingkungan serta karakter, ataupun animasi serta cutscene. Namun, saat membandingkannya lebih mendalam, penulis -- dan rekan penulis -- menemukan sedikit perbedaan pada pencahayaan, kehalusan gerak,Β  dan framerate. Nampaknya, versi Xbox 360 mampu menghasilkan efek pencahayaan lebih baik dan gerakan yang lebih halus. Tapi, bukan berarti versi PS3 tertinggal jauh! Secara umum, presentasi grafisnya tetap fantastis. Kekurangan versi PS3 yang sedikit menonjol terlihat jelas saat menggerakkan kamera di tengah keramaian (ada penurunan framerate).

Loading: Kalau dibandingkan, sepertinya keduanya berimbang. Versi PS3 memiliki waktu loading lebih lama saat pertama kali dijalankan, sedangkan versi Xbox 360 tersendat saat loading level atau berpindah cutscene.

Fitur Online: Game ini tidak memiliki fitur online!

Kesimpulan: Kalau Anda sangat mengutamakan tampilan grafik, sepertinya versi Xbox 360 sedikit lebih unggul. Meskipun demikian, patch yang dirilis Sony telah meningkatkan performa Assasin's Creed daripada sebelumnya, jadi perbedaannya tak lagi terlalu mencolok. Namun, bicara soal kontrol, rasanya lebih nyaman memainkan game ini menggunakan Sixaxis di PS3.

2. BURNOUT PARADISE

Kontrol: Kedua versi memiliki kontrol yang sama-sama responsif. Kalau boleh dibilang, keduanya sangat berimbang. Namun, bicara lebih subyektif, penulis lebih nyaman memainkan game ini menggunakan kontroler Xbox 360, karena akselerasi terasa lebih responsif menggunakan trigger ketimbang L1/R1 di kontroler PS3. So, it depends on your preference...!

Grafik: Seperti pada kasus kontroler, baik versi Xbox 360 maupun PS3 memiliki presentasi grafis yang sama-sama memukau. Detail kendaraan, gedung, serta lingkungan sekitar berjalan dengan mulus pada 60 frame per detik. Salut untuk EA selaku pengembang game ini yang telah optimal menggunakan resource grafis kedua konsol!

Loading: Kali ini, nampaknya versi PS3 lebih unggul dengan kecepatan loading -- memulai game -- lebih kencang dibanding versi Xbox 360. Selain itu, versi PS3 juga mulus melakukan loading setiap pergantian level dan cutscene. Nah, buat Anda yang tak sabaran, penulis sangat menyarankan memilih versi PS3 untuk kategori ini...!

Fitur Online: Secara mengejutkan, versi PS3 berhasil mengungguli rivalnya. Hal ini dikarenakan proses koneksi lebih cepat, dan akses fasilitas yang lebih mudah menggunakan PS3. Selain itu, saat melakukan perlombaan secara online, versi PS3 mampu "berlari" lebih stabil.

Kesimpulan: Dari segi kontrol, grafik, dan loading, kedua versi sama-sama berimbang. Jadi, kemenangan ditentukan dari fitur online, yang nyatanya berhasil disabet PS3. Meskipun Xbox Live (layanan online game Xbox) telah mendominasi pasar online console, namun sekali ini harus mengakui kestabilan dan kemudahan yang diberikan PlayStation Network.

3. CALL OF DUTY 4: MODERN WARFARE

Kontrol: Seperti yang telah penulis sebutkan di atas; genre FPS -- ya, termasuk game ini -- paling cocok dimainkan di Xbox 360. Kontrolnya sangat responsif, dan singkronisasi dengan kamera berjalan baik. Bagaimana dengan PS3? Hampir berimbang, hanya saja pergerakan kamera terasa agak sedikit lambat dibanding versi Xbox 360.

Grafik: Apapun yang Anda lakukan; membunuh teroris, memberondong musuh dengan senjata dari berbagai "point of view," atau berputar-putar mengelilingi medan pertempuran, kedua versi berjalan dengan sajian gambar yang optimal. Tidak ada penurunan framerate baik untuk adegan santai maupun aksi. Dengan kata lain, di kategori ini keduanya berimbang!

Loading: Untuk kategori ini, keduanya kembali berimbang. Sang pengembang game telah menerapkan metode yang cukup unik, yaitu memberi perintah untuk loading ketika cutscene tengah berjalan. Jadi, tak ada yang menduga kalau proses loading sebenarnya tengah berjalan saat kita menyaksikan cutscene dalam game.

Fitur Online: Menurut informasi yang penulis dapatkan, sistem online game ini -- yang menggunakan peer-to-peer networking -- terasa lebih stabil berjalan di PS3. Selebihnya, fitur yang diberikan kedua versi sama-sama berimbang.

Kesimpulan: Kalau Anda ingin menikmati game-game FPS seperti Call of Duty 4 ini, penulis menyarankan tetap memainkannya di platform Xbox 360, karena kontrol serta konfigurasinya benar-benar optimal untuk mengeksekusi game ini. Soal kestabilan koneksi rasanya dapat diatasi apabila Anda punya jaringan internet yang memang diperuntukkan untuk "gaming."

4. DEVIL MAY CRY 4

Kontrol: Meskipun sixaxis tidak (belum) memiliki sistem vibrasi seperti Xbox 360, layout kontrolernya terasa lebih nyaman dan ergonomis. Ini karena seri Devil May Cry sudah lebih dulu menyambangi PS. Jadi, kemungkinan pecinta seri ini lebih terbiasa menggunakan kontroler PS3 untuk melakukan serangan, combo, dan targetting.

Grafik: Dalam kategori ini, keduanya mampu menyajikan tampilan yang sama-sama halus dan optimal. Hal ini sungguh tak terduga sebelumnya, mengingat Devil May Cry 4 sebenarnya diperuntukkan bagi konsol PS3 saja (game eksklusif), sehingga versi Xbox 360 seharusnya tak sebaik PS3. Artinya, Capcom selaku pembuatnya telah benar-benar mengoptimalkan grafis kedua versi game ini.

Loading: Lagi-lagi Capcom berhasil memotong proses loading sehingga game terasa lebih cepat dan berjalan secara real-time. Satu-satunya kelemahan versi PS3 adalah proses instalasi (lebih kurang 5 GB) yang cukup memakan waktu, namun itu cuma sekali (saat game pertama kali dimainkan). Selebihnya, kedua versi berjalan tanpa ada sandungan.

Fitur Online: Game ini tidak memiliki fasilitas online, kecuali fitur ranking board yang memungkinkan pemain memamerkan pencapaian dalam game yang dimainkannya.

Kesimpulan: Melihat presentasi grafis dan proses loading yang berimbang, penulis memfokuskan rekomendasi pada sistem kontrol (baca: faktor kebiasaan) pada PS3, mengingat Devil May Cry telah tiga kali menyambangi konsol PS. Jadi, penulis tetap merekomendasikan versi PS3 terutama untuk pecinta Devil May Cry, meskipun versi rivalnya tetap seru untuk dijajal.


* Penulis, Eko Ramaditya Adikara (Rama), adalah seorang tuna-netra yang gemar menulis menggunakan komputer. Penulis tergabung dalam Yayasan Mitra Netra (MitraNetra.or.id). Blog pribadinya dapat dibaca di alamat www.ramaditya.com.
(wsh/wsh)
Berita Terkait