Morph yang dirancang Nokia bersama University of Cambridge ini berbasis teknologi nano. Menurut Nokia, Morph terbuat dari materi yang fleksibel sehingga perangkat mobile bisa ditekuk atau direnggangkan menjadi bentuk yang diinginkan. Misalnya, pemakai bisa mengubah bentuk ponsel biasa menjadi bentuk jam tangan.
Tak hanya itu, teknologi ini memungkinkan pemakaian energi matahari sebagai sumber daya, mampu mengusir kotoran secara mandiri serta penerapan sensor lingkungan. Ide sensor lingkungan ini tercakup dalam Eco Sensor Concept Nokia, untuk menjadikan perangkat mobile mampu menganalisis kesehatan pemakai dan kondisi lingkungan sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sayangnya, Morph kemungkinan baru bisa diterapkan dalam kurun waktu sekitar 7 tahun lagi untuk ponsel kelas atas. Nokia mengklaim, pada akhirnya teknologi nano yang dipakai di Morph bisa diterapkan dengan ongkos rendah pada berbagai produk ponsel masa depan.
(fyk/fyk)