Effect telah tertulis dalam daftar belanja game Anda. Nah, jika Anda merasa kurang puas dengan jajaran game-game tersebut dan ingin tahu lebih banyak game-game apik lainnya, silahkan menyimak terus artikel ini!
Bulan November 2007 boleh jadi merupakan bulan "banjir game," pasalnya banyak sekali game-game baru yang digelontorkan untuk konsol generasi ketujuh. Tak hanya kuantitas, kualitas game yang dirilis pun dapat dikatakan yang terbaik di tahun ini. Sebut saja Super Mario Galaxy yang diluncurkan untuk konsol Nintendo Wii pada 12 November -- yang dinobatkan sebagai game nomor satu oleh berbagai situs game --, atau Gears of Wars, game perang yang sebelumnya pernah membuat Xbox 360 berjaya, kini juga dirilis untuk PC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini tentu sangat memudahkan mereka yang ingin membeli game, pasalnya dari sekian banyak game yang digeber, kita dapat membaca terlebih dahulu informasi seputar game tersebut dan mengetahui kualitas game yang hendak dibeli.
Sayangnya, hal ini berdampak pada pemasaran game-game yang sebenarnya berkualitas, tapi pembuatnya hanyalah developer kecil atau independen. Tentunya promosi yang mereka lakukan tak seheboh pengembang game raksasa yang lain, padahal kualitas game yang mereka buat boleh jadi tak kalah dengan buatan pengembang game yang lebih besar.
Nah, artikel ini akan mengulas secara singkat beberapa game apik yang mungkin saja "tenggelam" di bawah nama Mario, Halo, dan kawan-kawan barunya. Kalau masih punya dana untuk membeli game tambahan, bolehlah menjadikan game-game ini sebagai referensi atau alternatif belanja game Anda.
FlatOut: Ultimate Carnage (Xbox 360)
Anda pecinta game balapan? Sudah menjajal PGR4 (Xbox 360) atau Grand Turismo HD (PS3)? Nah, tak ada salahnya Anda melirik FlatOut: Ultimate Carnage, karena game ini akan menyajikan aksi balapan yang tak kalah serunya dengan PGR4 dan Grand Turismo HD.
Dirilis seminggu setelah Halo 3 (September 2007), FlatOut: Ultimate Carnage akan membawa Anda kebut-kebutan di arena balap yang menegangkan. Nuansa gamenya sendiri bukanlah seperti balapan yang serius, tapi lebih terkesan kacau dan hancur-hancuran.
Semuanya berjalan dalam grafik berdefinisi tinggi yang mengagumkan jika dimainkan di televisi yang telah mendukung teknologi High-Definition. Setidaknya itu yang dijanjikan pihak pengembang game ini.
Lewat game ini, Anda dapat memilih bberbagai kendaraan untuk dipakai beraksi. Anda bisa bermain dalam single-mode melawan komputer, atau berkompetisi dengan pemain lain melalui koneksi internet (multi-player mode). Anda juga dapat memainkan sejumlah mini game yang ikut disertakan dalam game ini.
Yang menjadi daya tarik tersendiri -- meskipun mungkin tak terlalu menarik bagi orang Indonesia -- dari game ini adalah harganya yang tergolong ekonomis. Game ini dibanderol seharga $50, 10 dolar lebih murah dibanding standar harga game-game Xbox 360 yang biasanya dijual seharga $60.
Sebagai informasi, FlatOut: Ultimate Carnage adalah versi "enhance" dari FlatOut 2 yang sebelumnya digelontorkan untuk PS2 (2006).
Scene It: Lights, Camera, Action (Xbox 360)
Siapa bilang game-game keluarga hanya ada di konsol Nintendo Wii? Scene IT akan menguji ketangkasan dan pengetahuan Anda seputar film. Tak hanya teks, Anda pun dapat melihat cuplikan klip film yang menjadi bahan pertanyaan.
Seperti halnya kuis-kuis di televisi, Anda akan disuguhi berbagai pertanyaan seputar film, bahkan film-film tersebut ada yang edar tahun 60-an. Ada sekitar 1800 pertanyaan yang akan disajikan secara acak. Scene IT juga memiliki sistem khusus yang akan melakukan filter terhadap pertanyaan yang pernah diajukan, sehingga pengulangan pertanyaan tak akan terjadi.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa Anda juga dapat menikmati berbagai klip film dalam game ini. Jadi, Anda dapat bernostalgia dengan berbagai cuplikan film yang barangkali pernah memberi kenangan tersendiri bagi Anda.
Sayangnya, Scene IT tidak menyediakan fasilitas download konten atau bermain secara online dengan pemain lain, sebuah fitur yang sudah menjadi standar untuk game-game Xbox 360.
Burnout Paradise (Xbox 360 / PS3)
Yang suka memainkan seri Burnout tentu tahu betapa serunya game balapan ini. Nah, pembuatnya berencana akan meluncurkan sekuelnya, Burnout Paradise pada 22 Januari mendatang. Demo game ini sendiri sudah dapat diperoleh melalui layanan Xbox Live (online).
Burnout Paradise dijanjikan akan memberikan pengalaman kebut-kebutan yang berbeda dibanding game sejenisnya.
Tak hanya dalam perlombaan, waktu loading dan koneksi online ke internet pun dijanjikan akan ngebut, bahkan kemungkinan waktu loading dan koneksinya tak akan lebih dari 3 detik.
Zack and Wiki: Quest for Barbaros' Treasure (Wii)
Selama ini, mereka yang mengaku dirinya "hardcore gamer" (orang-orang yang mendedikasikan hampir seluruh waktunya untuk bermain game) merasa kurang puas dengan game-game yang dirilis untuk Wii. Menurut berbagai komentar yang penulis peroleh dari situs-situs game, sebut saja GamePro dan GameSpot, mereka mengeluhkan kualitas game Wii yang terkesan "asal jadi" dan hanya diperuntukkan untuk anak-anak.
Parahnya, spesifikasi Wii memang berada di bawah pesaingnya, sehingga kualitas gambar yang disajikan pun tak sebaik game-game yang dibuat untuk Xbox 360 atau PS3. Dengan kata lain, gameplay memegang peranan penting dalam keberhasilan game yang dibuat untuk Wii.
Menanggapi hal tersebut, Capcom -- pembuat game-game legendaris seperti Street Fighter dan Resident Evil -- mulai serius mengerjakan game untuk Wii. Salah satu buktinya adalah dengan diluncurkannya Zack and Wiki: Quest for Barbaros' Treasure, sebuah game petualangan dan teka-teki yang tak hanya menyajikan gameplay berkualitas, tapi juga mengoptimalkan seluruh resource yang ada pada Wii.
Lewat game ini, Anda akan dibawa bertualang di sebuah pulau. Tugas Anda adalah mengumpulkan harta karun -- berupa tulang -- yang bila disatukan akan dapat memberi solusi bagi Anda untuk keluar dari pulau tersebut.
Yang menjadikan Zack and Wiki: Quest for Barbaros' Treasure berbeda dengan game teka-teki lain adalah kita diberi kebebasan untuk bereksperimen dan memikirkan sendiri teka-teki yang harus kita pecahkan. Jadi, solusi pemecahan teka-teki tidak secara langsung disajikan dalam game. Misteri yang harus ditebak pun tak terlalu rumit dan tak mengharuskan Anda berputar kesana-kemari.
Contoh, saat penulis menjajal game ini, penulis terhadang sebuah pohon besar yang menghalangi jalan. Penulis tak perlu berputar-putar mencari alat untuk menebang pohon tersebut, cukup membunuh ular yang ada di pohon tersebut (ularnya akan jatuh dan berubah menjadi gergaji).
Kalau Anda seorang hardcore gamer dan masih ragu dengan kualitas game ini, silahkan tanya komentar CliffyB, desainer game Gears of War (Xbox 360 / PC) yang bahkan ikut merekomendasikan game ini sebagai salah satu game wajib beli tahun ini.
Medal of Honor Heroes 2 (Wii)
Game tembak-tembakan memang jarang Anda jumpai di konsol Wii. Nah, Medal of Honor Heroes 2 dapat Anda jadikan sebagai pelega dahaga, karena game ini akan menghadirkan aksi tembak-tembakan yang tak kalah serunya dengan game-game sejenis yang banyak dirilis untuk Xbox 360.
Selain menyajikan banyak mode permainan, yang menjadi daya tarik Medal of Honor Heroes 2 adalah dimungkinkannya pemain untuk dapat bermain online hingga 32 pemain. Hal ini tentu saja merupakan terobosan dalam sejarah online Nintendo, pasalnya sejauh ini Nintendo memang tak terlalu serius menangani mode online untuk game-gamenya.
Bicara soal Artificial Inteligence (AI) game ini, memang tak sebaik game-game sejenis lainnya. Namun, untuk konsol yang langka game tembak-tembakan, bolehlah menjadikan Medal of Honor Heroes 2 sebagai pilihan utama hingga game berikutnya Ghost Squad (buatan Sega, sudah rilis di Jepang) ikut menemani.
NiGHTS: Journey of Dreams (Wii)
NiGHTS adalah seri game petualangan buatan Sega yang dulu pernah populer di konsol Sega Saturn (1996), dan juga dirilis untuk konsol terakhir Sega, Dreamcast (1999). Saking populernya, fans berat Sega selalu menunggu-nunggu sekuel NiGHTS, salah satunya yang akan diluncurkan untuk Wii pada 18 Desember mendatang.
Digeber dengan judul NiGHTS: Journey of Dreams, Sega menjanjikan akan memberi kepuasan bagi fans NiGHTS dengan menyajikan gameplay yang serius dan gambar serta suara yang optimal pada konsol Wii. Bagi yang belum pernah memainkan seri NiGHTS, bersiaplah untuk ikut bergabung dan masuk ke dunia NiGHTS yang penuh gemerlap cahaya dan suara yang tentunya akan membawa imajinasi Anda melayang.
Saat ini, Sega tengah membenahi sejumlah minor bug pada gamenya. Selain itu, NiGHTS: Journey of Dreams juga akan menyediakan fitur bermain secara online, lagi-lagi terobosan bagi Nintendo yang memang kekurangan fitur ini.
Folklore (PS3)
Anda pecinta game ber-genre Role-Playing Game (RPG)? Masih saja menanti kehadiran Final Fantasy XIII yang belum tentu rilis tahun depan? Saat Anda menanti-nanti, boleh jadi Anda tak menyadari bahwa sebuah RPG unik telah rilis untuk PS3. Menurut review yang diberikan di berbagai media game, Folklore adalah RPG eksklusif PS3 yang memiliki gameplay dan desain permainan paling unik tahun ini.
Dengan spesifikasi hardware PS3 yang paling "WAH" dibanding pesaingnya, tak diragukan lagi kalau Folklore memiliki tampilan visual yang mengagumkan. Alunan musik yang menyertai game ini --bergaya Celtic -- pun akan membawa Anda hanyut dalam suasana permainan, baik ketika karakter bercakap-cakap, menyusuri kota atau desa, bahkan bertempur melawan musuh.
Setidaknya, Folklore dapat dijadikan sebagai "santapan pembuka" sebelum hidangan sesungguhnya (Final Fantasy XIII dkk) dihidangkan PS3, entah kapan...
Eye of Judgment (PS3)
Kalau boleh dibilang (opini pribadi penulis), Eye of Judgment adalah salah satu game paling unik yang pernah dirilis untuk PS3. Jenis permainannya sendiri adalah card game, mirip dengan Yu-Gi-Oh dan Magic: The Gathering.
Saat membeli game ini, Anda akan memperoleh sebuah kamera -- untuk memainkan game ini -- serta sebuah deck berisi kartu-kartu yang nantinya akan Anda gunakan sebagai karakter dalam game.
Jadi, apa sih uniknya? Selesaikan dulu pemasangan game ini, lalu taruh kartu karakter sesuai dengan instruksi.
Hadapkan kamera ke arah kartu, dan...BIM SALABIM!!! karakter yang ada dalam kartu Anda sudah berada di layar TV dan siap bertempur!
Dalam Eye of Judgment, Anda akan bertempur melawan komputer atau karakter lain -- baik online maupun dengan teman Anda yang berada satu ruangan --, dan Anda harus menyusun strategi untuk mengalahkan lawan Anda dengan kartu yang Anda miliki.
Masing-masing karakter memiliki tenaga, kekuatan, kelemahan, dan energi yang berbeda-beda.
Kalau mau, Anda juga dapat membeli BOOSTER PACK, yaitu kartu tambahan yang berisi karakter-karakter langka dalam Eye of Judgment. Namun, Anda masih tetap membutuhkan kartu-kartu normal, karena karakter langka biasanya akan menghabiskan energi yang Anda miliki. Jadi, kesuksesan bermain terletak pada kebijaksanaan dan keterampilan Anda dalam menyusun kartu yang hendak digunakan.
Rencananya, Sony akan merilis pack terbaru pada Maret 2008.
Penulis, Eko Ramaditya Adikara (Rama), adalah seorang tuna-netra yang gemar menulis menggunakan komputer. Penulis tergabung dalam Yayasan Mitra Netra (MitraNetra.or.id). Blog pribadinya dapat dibaca di alamat www.ramaditya.com.
(wsh/wsh)