Apple akhirnya resmi memperkenalkan iPhone Air, penerus model Plus di seri iPhone 17. Bodi super tipisnya yang hanya 5,6 mm langsung memancing pertanyaan lama: apakah perangkat ini bakal mudah bengkok seperti kasus "bendgate" di iPhone 6 tahun 2014?
Dalam sebuah video resmi yang dibagikan Apple bersama Tom's Guide, perusahaan memperlihatkan pengujian ekstrem iPhone Air. Smartphone super tipis ini ditekan dengan mesin khusus yang memberikan tekanan hingga 130 pon atau sekitar 59 kilogram ke bagian tengah bodi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya, iPhone Air tetap kembali ke bentuk semula tanpa bekas tekukan permanen. Kamu bisa melihat videonya di bawah ini:
@adifr47
Rahasia kekokohannya ada pada rangka titanium grade 5-bukan aluminium seperti iPhone 6-yang 80% bahannya terbuat dari material daur ulang. Apple menyebutnya sebagai iPhone paling tahan lama yang pernah mereka buat.
Selain itu, Apple juga menampilkan uji ketahanan kaca Ceramic Shield 2 dan tes jatuh untuk seri iPhone 17 Pro, yang diklaim 3 kali lebih tahan gores dibanding generasi sebelumnya.
Meski begitu, banyak penggemar teknologi masih menunggu hasil uji independen dari pihak ketiga untuk memastikan klaim Apple ini. Pengalaman di masa lalu membuat mereka lebih berhati-hati.
Spesifikasi dan Harga iPhone Air
- Dimensi & Berat: Ketebalan 5,6 mm, berat 165 gram
- Layar: 6,5 inci Super Retina XDR OLED, ProMotion 120Hz, HDR hingga 2.000 nit
- Prosesor: Chip A19 Pro dengan Neural Engine 16-core
- Kamera Belakang: 48MP Fusion Main dengan 2x Telephoto sensor crop, video 4K 120fps
- Kamera Depan: 18MP TrueDepth dengan Center Stage
- Baterai: Hingga 27 jam pemutaran video, MagSafe wireless, USB-C (50% dalam 30 menit)
- Material: Titanium grade 5, Ceramic Shield 2 depan & belakang, IP68
- Konektivitas: 5G, Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, eSIM only
- Harga: mulai USD 999 atau kisaran Rp 15 juta
(afr/afr)