Windows 11 kini menjadi sistem operasi Microsoft yang paling populer di dunia, dengan market share di ranah desktop sebesar 49,02% pada akhir Agustus 2025 lalu.
Pada posisi selanjutnya, berdasarkan data StatCounter, adalah Windows 10 dengan market share 45,65% dibanding semua sistem operasi Windows yang terinstal pada PC saat ini. Namun angka ini masih cukup mengkhawatirkan bagi Microsoft.
Pasalnya Microsoft akan menghentikan dukungan untuk Windows 10 pada 14 Oktober mendatang. Jadi setelah tanggal itu, Microsoft tak lagi memberikan pembaruan fitur dan keamanan untuk Windows 10.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Microsoft selama ini sudah mendorong pengguna Windows 10 untuk memperbarui OS perangkatnya ke Windows 11, atau bahkan mendorong pengguna untuk memperbarui PC-nya dengan perangkat yang mendukung Windows 11 -- yang punya persyaratan hardware jauh lebih tinggi dibanding Windows 10.
Namun di sisi lain, Microsoft malah menutup celah instalasi yang sebelumnya bisa dipakai untuk menginstal Windows 11 di PC jadul yang tak kompatibel secara hardware. Padahal langkah tersebut tersedia setidaknya selama empat tahun sejak Windows 11 dirilis pada tahun 2021.
Saat itu Microsoft malah memberikan semacam tutorial untuk mengakali pengecekan hardware saat instalasi Windows 11, yang tadinya tersedia di laman dukungan Windows 11.
Untuk saat ini Microsoft masih menawarkan program khusus untuk pengguna yang masih betah menggunakan Windows 10. Nama program itu adalah extended security update (ESU), yang bisa menambah dukungan keamanan untuk Windows 10 selama setahun.
Sebagai informasi, saat ini Windows 7 masih punya market share sebesar 3,54%, sementara penerusnya -- Windows 8 -- hanya 1,13%, dan Windows 8.1 0,23%, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Minggu (7/9/2025).
Di sisi lain, Google semakin memperbesar keunggulannya di ranah browser. Berdasarkan data StatCounter, Chrome dipakai di 70,25% desktop di seluruh dunia. Pesaing terdekatnya adalah Microsoft Edge dengan market share 11,8%. Sementara Apple Safari 6,34%, Mozilla Firefox 4,94%, dan Opera 2,06%.
(asj/rns)