Tahun telah berganti, namun iPhone 16 belum juga menampakkan diri di situs Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemnperin). Padahal, konon Apple sudah bersedia berinvestasi USD 1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun di Indonesia.
detikINET pun menanyakan perihal perkembangan TKDN iPhone 16 ke Kemenperin. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan pihaknya belum menerima proposal resmi dari Apple terkait rencana mereka di Indonesia.
"Melalui pihak lain, Apple sudah menyampaikan wacana (bukan proposal resmi) terhadap apa yang mereka usulkan. Karena sebatas wacana dan tidak disampaikan kepada kami secara langsung, maka kami tidak bisa menganggap bahwa itu merupakan sebuah proposal, apalagi proposal resmi," jelas Agus.
Meskipun demikian, Kemenperin mengaku telah mempelajari 'wacana' yang disampaikan Apple dan menemukan banyak catatan. Catatan-catatan ini akan disampaikan langsung kepada perwakilan Apple dalam pertemuan yang akan digelar 7-8 Januari mendatang.
"Sejak hampir 2 bulan yang lalu kami sudah undang Apple untuk datang ke Indonesia untuk bernegosiasi dengan Kemenperin, dan kami hanya akan bernegosiasi dengan kantor pusat Apple dari US. Alhamdulillah Apple akan mengirim high level official langsung dari Amerika untuk bernegosiasi dengan Kemenperin 7-8 Januari," ungkap Agus.
Kendati sudah akan melakukan pertemuan bahas proposal investasi baru Apple, Menperin mengingatkan Apple masih memiliki kewajiban menyelesaikan komitmen sebesar USD 10 juta dalam siklus 2020-2023.
"Meskipun sudah ada proposal komitmen yang disampaikan, Kemenperin akan menunggu implementasi sebelum membuat keputusan lebih lanjut," tegas Agus.
Simak Video "Video: iPhone 16 Series yang Akhirnya Kantongi TKDN"
(afr/afr)