Oppo dilaporkan berencana untuk mendorong kemampuan AI-nya ke 50 juta perangkat pada akhir 2024. Selain itu, terungkap juga bahwa India dianggap sebagai salah satu pasar terpenting dalam hal rencana peluncuran AI terbaru perusahaan.
Perusahaan asal China ini diperkirakan akan meluncurkan lebih dari 100 fitur AI tahun ini dan berambisi menjadi pemimpin dalam pergeseran platform yang didorong oleh teknologi baru.
Peter Dohyung, Head of product Strategy Oppo, telah mengungkapkan peta jalan perusahaan untuk integrasi AI di perangkatnya sebagaimana dilansir detiKINET dari Gizmochina, Kamis (18/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khususnya, salah satu langkah utama dalam peta jalan tersebut adalah mendorong fitur AI generatif ke dalam produk. Seorang petinggi perusahaan mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Oppo berharap semua ponsel akan memiliki kemampuan GenAI dalam waktu dekat.
Ia juga mengungkapkan bahwa perusahaan bertujuan untuk memulai dengan strategi AI-nya dengan meluncurkan fitur AI generatif ke 50 juta perangkat pada tahun 2024.
Kabarnya, sistem kamera akan mendapat manfaat dari integrasi teknologi baru ini. Seorang petinggi perusahaan mengatakan bahwa Oppo akan terus mengintegrasikan AI untuk menyempurnakan pengalaman penggambaran.
Namun demikian, belum diketahui banyak tentang bagaimana tepatnya penambahan ini akan memperkaya sistem kamera. Terdapat juga fitur ringkasan yang memanfaatkan AI generatif.
Juga diklaim bahwa fitur AI akan diluncurkan dengan langkah-langkah privasi data yang ketat. Hal ini sangat penting karena kita telah melihat implementasi sisi server dari fitur AI serupa dari berbagai merek, di mana data pengguna meninggalkan perangkat mereka untuk pemrosesan yang lebih canggih.
Oleh karena itu, Oppo berkomitmen untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan penggunaan AI generatif. Perusahaan ini juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penelitian dan pengembangan teknologi.
Oppo telah berfokus pada peningkatan pusat datanya dan membangun Model Bahasa Besar yang mendukung fitur AI selama beberapa tahun terakhir.
(jsn/fay)