Rumor Apple menggarap HP layar lipat sudah santer terdengar. Bagaimana Samsung menanggapi kabar tersebut?
Pertanyaan tersebut cukup wajar ditanyakan kepada pihak Samsung mengingat mereka menjadi penguasa di pasar HP layar lipat dunia. Kehadiran perangkat foldable Apple bakal menjadi kompetitor bagi produk buatan raksasa teknologi asal Korsel itu.
"Saya tidak dapat berbicara soal perusahaan lain. Namun kekuatan utama kami adalah memberikan pengalaman terbaik lebih dari siapa pun di pasar dan mendemokratisasi teknologi sehingga bisa dinikmati sebanyak mungkin orang. Jadi kami akan melanjutkan filosofi ini dan memajukan teknologi kami," jawab TM Roh, President and Head of Mobile eXperience Business Samsung Electronics saat berbincang belum lama ini di 3 Mazarium, Paris, Prancis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mau Bikin HP Layar Lipat Murah, Samsung? |
Bos Samsung ini turut ditanyai soal perkembangan AI di ranah smartphone yang seolah saat ini menomorduakan soal hardware. Menurut Roh, hardware tetap berperan sama pentingnya.
Sebab dalam menjalankan mobile AI memerlukan hardware yang baru dan memenuhi persyaratan. Sehingga pengguna benar-benar dapat memanfaatkan mobile AI dengan lebih baik lagi.
"Dengan kebutuhan dan persyaratan yang baru, hal ini dapat membawa lompatan besar dalam perangkat keras. Sehingga mendukung aplikasi baru serta skenario pengguna yang baru pula. Dan seiring dengan itu, perangkat keras juga dapat berkembang lebih maju," papar Roh.
Saat ini Samsung terus mengembangkan Galaxy AI. Setelah diperkenalkan di Galaxy S24 series, fitur AI semakin diperbanyak di Galaxy Z series terbaru.
Total kini mencapai 23 fitur Galaxy AI, 14 di antaranya baru dihadirkan pada Galaxy Z Fold 6 dan Flip 6. Tapi tak sampai di situ, Samsung terus memperluas penetrasi Galaxy AI di lebih banyak perangkat.
"Kami ingin Galaxy AI bisa digunakan pada 200 juta perangkat Galaxy pada akhir tahun ini," pungkas Roh.
(afr/fay)