TM Roh: Samsung Bukan Perusahaan Smartphone Lagi
Hide Ads

Laporan dari Paris

TM Roh: Samsung Bukan Perusahaan Smartphone Lagi

Adi Fida Rahman - detikInet
Jumat, 12 Jul 2024 15:47 WIB
TM Roh, President and Head of Mobile eXperience Business at Samsung Electronics
TM Roh, President and Head of Mobile eXperience Business Samsung Electronics (Foto: Adi Fida Rahman/detikINET)
Paris -

Kehadiran Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6 makin menegaskan komitmen Samsung dalam mengembangkan teknologi kecerdasan buatan atau AI. Bagaimana tidak, total 23 fitur Galaxy AI disematkan pada duo HP layar lipat tersebut.

TM Roh, President and Head of Mobile eXperience Business Samsung Electronics, mengatakan sebelum muncul AI generatif, HP Galaxy sudah menggunakan kemampuan AI untuk menyempurnakan performa kamera hingga meningkatkan kemampuan aplikasi.

Saat AI generatif diperkenalkan dan menjadi tren, Galaxy AI menjadi semakin penting. Itulah mengapa Samsung memahami pentingnya mencurahkan sebagai besar pengembangan Galaxy dicurahkan ke dalam Galaxy AI. Sampai-sampai mengubah arah masa depan perusahaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara internal, tahun lalu, saya menyatakan seluruh bisnis MX, bahwa kami bukan lagi perusahaan smartphone. Kami adalah perusahaan ponsel AI. Jadi kami akan fokus, semua upaya seputar implementasi AI di masa depan," kata Roh saat berbincang dengan detikINET dan media internasional lain di 3 Mazarium, Paris, Prancis.

Karenanya di panggung Galaxy Unpacked Juli ini, Roh mengungkap upaya Samsung untuk terus mempopulerkan Galaxy AI kepada pengguna. Target tinggi pun dipasang.

ADVERTISEMENT

"Kami ingin Galaxy AI bisa digunakan pada 200 juta perangkat Galaxy pada akhir tahun ini," ungkap Roh.

Saat ini Galaxy AI sudah mendukung 16 bahasa on-device yang artinya dapat digunakan meski tanpa koneksi internet. Samsung berencana akan menambah dukungan bahasa sehingga banyak pengguna sehingga dapat mengurangi hambatan bahasa dalam berkomunikasi.




(afr/fay)