Samsung Bakal Integrasikan AI ke Produk Rumah Tangga
Hide Ads

Samsung Bakal Integrasikan AI ke Produk Rumah Tangga

Josina - detikInet
Kamis, 20 Jun 2024 10:45 WIB
 on January 12, 2017 in Seoul, South Korea. The independent counsel team investigating the peddling scandal involving South Korean President Park Geun-hye and her confidant Choi Soon-sil summoned Samsung Group Vice Chairman Lee Jae-yong for questioning on charges of perjury as he allegedly lied about the money Samsung donated to Choi through multiple channels in the parliamentary hearings last month.
Foto: Chung Sung-Jun/Getty Images
Jakarta -

Menyusul penambahan Galaxy AI pada smartphone, Samsung kini tengah berupaya menambahkan kemampuan AI pada produk rumah pintarnya (Smart Homte). Menurut sebuah laporan dari Businesskorea, Samsung mungkin akan merilis peralatan rumah tangga berkemampuan AI paling cepat tahun depan.

Samsung dilaporkan memiliki tujuan untuk menciptakan sebuah ekosistem super terhubung (super-connected ecosystem) dengan menambahkan AI ke produk rumah pintar.

Hal ini juga akan membantu Samsung memperkuat posisinya melawan para pesaingnya seperti Apple dan Google, sebagaimana dilansir detiKINET dari Gizmochina, Jumat, (21/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peralatan rumah tangga yang ditujukan untuk rilis pada tahun 2025 dilaporkan akan menjalankan model bahasa besar (LLM) tertentu di perangkat, yang bagus untuk privasi pengguna.

Samsung juga memiliki rencana untuk memperkenalkan kontrol asisten suara Bixby untuk produk rumah pintarnya pada bulan Juli tahun ini.

ADVERTISEMENT

Beberapa produk rumah pintar dari Samsung yang akan menyertakan AI pertama kali adalah kulkas Family Hub, mesin cuci, dan kompor induksi dari lini Bespoke AI Samsung, yang dilengkapi layar LCD.

Peralatan rumah tangga memang diharapkan sebagian pihak juga memiliki banyak kemampuan AI seperti kemampuan penerjemahan yang sebagian besar terbatas pada ponsel cerdas saat ini.

Melalui asisten suara Bixby yang disempurnakan dengan model bahasa besar terbaru, produk rumah pintar akan memahami perintah yang lebih kompleks dan menawarkan pengalaman pengguna yang lebih alami. Produk ini juga kabarnya akan mengingat percakapan sebelumnya yang mungkin menawarkan manfaat tambahan.

Kabarnya, jumlah produk rumah pintar yang terhubung ke Samsung SmartThings telah melampaui 20 juta. Jumlahnya tercatat sekitar 10 juta pada tahun 2022 sehingga terus terjadi peningkatan. Pada tahun depan, jumlahnya diperkirakan akan mencapai 30 juta.




(jsn/jsn)