Apple disebut berencana membuat data center untuk pengolahan AI yang menggunakan chip M2 Ultra.
Data center ini nantinya akan dipakai untuk mengolah perintah dari pengguna yang terlalu kompleks untuk diolah di dalam perangkat. Sementara chip yang ada di perangkat pengguna hanya akan dipakai untuk memproses perintah sederhana.
Sejatinya Apple mau membuat chip khusus untuk data center tersebut, tujuannya demi keamanan dan privasi, yang terungkap dalam makalah bernama Project ACDC atau Apple Chips in Data Center.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: iPad Pro 2024: Spesifikasi dan Harga |
Namun kemudian Apple memilih untuk menggunakan chip prosesor yang sudah ada, karena dianggap sudah mencukupi dari sisi keamanan dan provasi, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Senin (13/5/2024).
Chip tersebut akan dikirimkan ke data center Apple dan kemudian dijalankan oleh perusahaan pihak ketiga. Saat ini Apple punya sejumlah server di Amerika Serikat, dan tengah membangun sebuah data center baru di Waukee, Iowa.
Pergerakan Apple di ranah AI memang tak secepat para kompetitornya seperti Google, Meta, dan Microsoft. Namun bukan berarti mereka sama sekali tidak bergerak di ranah ini, karena sebenarnya Apple pun sudah melakukan berbagai riset untuk AI.
Desember lalu tim machine learning Apple merilis MLX, sebuah framework machine learning yang membuat model AI bisa berjalan secara efisien di Apple Silicon. Mereka pun sudah merilis sejumlah penelitian terkait model AI, yang menunjukkan kalau tampaknya mereka akan menjalankan model AI-nya secara lokal di perangkat, dan bagaimana produk yang sudah ada seperti Siri bisa ditingkatkan kemampuannya lewat AI.
Bahkan, dalam peluncuran iPad Pro terbaru, mereka pun merilis chip M4 yang diklaim punya neural engine yang sangat kencang untuk pemrosesan AI.
Baca juga: Google Rilis Pixel 8a Dibanderol Lebih Murah |
(asj/fay)