Sony Keukeuh Tolak Pornografi, Blu-ray Terancam Mati?
Hide Ads

Sony Keukeuh Tolak Pornografi, Blu-ray Terancam Mati?

- detikInet
Senin, 22 Jan 2007 16:03 WIB
Jakarta - Sony Corp. bersikukuh menyatakan pihaknya tidak akan membantu industri film porno untuk memasukkan film mereka dalam format Blu-ray Disc. Meski demikian, Sony mengatakan tidak akan mencoba menghentikannya.Sony tidak akan mengizinkan badan pembantu penggandaan disk-nya, Sony DADC Global, untuk menangani film porno. Sony juga tidak akan melakukan penggandaan film bahkan untuk yang telah memiliki rating sekalipun maupun yang belum memiliki disertifikasi oleh asosiasi perfilman lokal.Sony sendiri tidak memberikan batasan yang pasti atas peraturannya. Namun tampaknya sudah jelas, industri film porno harus mencari pihak lain yang berkenan memproduksi film mereka. Di lain sisi industri film porno menilai keputusan Sony itu akan merugikan Blu-ray secara keseluruhan, meski ada perusahaan lain yang bersedia memproduksi film dewasa itu.Blu-ray Akan Mati?Keputusan Sony untuk menghindari pornografi diperkirakan akan berdampak luas pada Blu-ray Disc. Tidak hanya akan berimbas pada perusahaan pendukung Sony, para analis juga berpendapat Blu-ray akan kalah dalam perang format DVD masa depan.Jake Richter, analis dari Jon Peddie Research di California mengatakan format video Betamax milik Sony -- yang merupakan superior dari teknologi VHS -- telah mengalami kematian. Pasalnya, konten film dewasa tak diijinkan menggunakan format Betamax. "Apakah Sony akan mengulangi kesalahan yang sama? Kelihatannya iya," tanya Richer dalam sebuah laporan.Dilansir IT World Canada dan dikutip detikINET, Senin (22/1/2007), Blu-ray Disc Association mengungkapkan pihaknya tidak melarang siapapun untuk menggunakan formatnya. "Kami memandang jauh ke depan untuk bekerja sama dengan semua pihak produsen konten demi menyuguhkan hiburan yang berkualitas bagi konsumen mereka," ujarnya dalam sebuah pernyataan.Salah satu perusahaan film dewasa, Vivid Video berencana merilis film klasik sekuelnya "Debbie Does Dallas", kedalam format Blu-ray Disc dan HD-DVD musim semi tahun ini. Shylar Cobi, juru bicara Vivid Video menolak berkomentar soal bagaimana Vivid nantinya akan mendapatkan pengesahan, ia hanya berharap hal itu takkan jadi masalah.Beberapa perusahaan film dewasa lain juga memutuskan memakai format HD-DVD karena adanya masalah kerjasama dengan Blu-ray Disc. Wicked Pictures misalnya, memilih format HD-DVD untuk film dewasa mereka. Demikian juga dengan Digital Playground yang akan merilis film berformat HD-DVD-nya minggu ini."Sony sangat protektif terhadap hak milik informasi dan hak milik produk, terutama ketika menyangkut pasar industri film dewasa. Sony selalu sedikit menjauhkan diri dan angkat tangan dari hal ini," ujar Jay Grdina, presiden perusahaan hiburan dewasa ClubJenna Inc. (dwn/dwn)

Berita Terkait