Kisah Project Precog, Cikal Bakal Asus Zenbook Duo

Anggoro Suryo - detikInet
Selasa, 12 Mar 2024 20:45 WIB
Asus Zenbook Duo. Foto: Asus
Jakarta -

Asus baru saja meresmikan Zenbook Duo (UX8406) di Indonesia, yaitu laptop dual screen OLED dengan desain yang futuristis. Laptop ini awalnya adalah sebuah produk konsep yang bernama Project Precog. Begini kisahnya.

Perjalanan Zenbook Duo (UX8406) dimulai ketika tim desain Asus melihat bagaimana orang-orang bekerja dengan laptopnya. Seringkali mereka menggunakan monitor tambahan untuk memperluas ruang kerjanya.

Masalah muncul ketika laptop harus digunakan di luar kantor sehingga memaksa mereka untuk kembali bekerja dengan satu layar. Solusi yang dihadirkan oleh tim desain Asus adalah memperkenalkan laptop prototipe dengan dua layar di tahun 2018 bernama Project Precog.

Project Precog merupakan konsep awal Zenbook Duo (UX8406) yang dipamerkan di Computex 2018. Proyek ini tak langsung diwujudkan dan bertahan sebagai sebuah konsep karena saat itu ekosistem hardware, software, dan sistem operasi belum bisa memaksimalkan penggunaan layar ganda di laptop.

Asus kemudian mengembangkan sistem layar ganda di laptop bersama dengan software dan eksositem lainnya di ZenBook Pro 15 (UX580) lewat ScreenPad, serta ZenBook Duo (UX481) dan ZenBook Pro Duo (UX581) lewat layar tambahan ScreenPad Plus.

Enam tahun sejak pertama dikembangkan, baru kini Asus merilis Zenbook Duo (UX8406). Hasilnya, laptop tersebut tak cuma revolusioner, namun juga sudah melewati pengembangan konsisten selama bertahun-tahun.

Asus Zenbook Duo Foto: Dok. Asus

"Laptop terbaik tahun 2024 telah tiba di Indonesia. Asus Zenbook Duo yang dibekali dua layar OLED, ditenagai AI, dan dilengkapi fitur ekskluisif akan merevolusi bagaimana kita berinteraksi dengan laptop dan memaksimalkan produktivitas sehari-hari," ujar Jimmy Lin, Asus Southeast Asia Regional Director, dalam keterangan yang diterima detikINET.

Zenbook Duo (UX8406) dibekali dengan dua layar 14-inci beresolusi 3K 120Hz dan berteknologi Asus Lumina OLED. Ketika dibentangkan, ukuran layarnya setara dengan 19,8 inch.

Layarnya ini tersertifikasi Dolby Vision, Pantone Validated, dan memiliki color gamut 100% DCI-P3 untuk memastikan reproduksi warna terbaik dan akurat. Layar tersebut juga telah mengantongi sertifikasi VESA DisplayHDR True Black 500 dan mendukung teknologi touchscreen sehingga dapat digunakan bersama dengan stylus Asus Pen 2.0 yang dapat memberikan input secara presisi.

Tak cuma bermodal dua layar, Zenbook Duo juga punya spesifikasi yang mumpuni. Otaknya adalah Intel Core Ultra 7 155H yang punya Intel AI Boost NPU dan chip grafis Intel Arc, yang membuatnya bisa disebut sebagai AI-powered laptop, melengkapi standar Intel Evo Edition yang juga dipenuhi oleh Zenbook Duo.


Asus Zenbook Duo UX8406 Foto: Dok. Asus

Selain itu, prosesor Intel Core Ultra 7 155H juga dibekali chip grafis Intel Arc yang mampu menghadirkan performa hingga dua kali lipat dibandingkan dengan chip grafis terintegrasi di prosesor Intel generasi sebelumnya. Chip grafis Intel Arc juga sudah didukung berbagai teknologi grafis modern seperti real-time ray tracing, Xᵉ Super Sampling, hingga DX 12 Ultimate dan Advanced Media Engine.

Beberapa mode penggunaan yang didukung adalah laptop mode, laptop mode + virtual keyboard, dual screen mode + keyboard, desktop mode, dan sharing mode.

Dimensi dan bobot Zenbook Duo tetap terbilang ringan. Ketebalannya hanya 14,6mm dan bobot 1,35kg. Pilihan portnya juga lengkap, seperti dua port Thunderbolt 4, USB 3.2 Gen 1 Type-A, HDMI 2.1, hingga jack audio 3.5 mm. Asus Zenbook Duo saat ini sudah tersedia di Indonesia dengan harga Rp 33.999.000



Simak Video "Lengkap! Jajaran Laptop dan PC Tangguh dari ASUS: Expert P Series Bikin Bisnis Worry-Free"

(asj/asj)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork