PR Manager Vivo Indonesia Alexa Tiara mengatakan spesifikasi kamera V30 dan V30 Pro memang dibedakan untuk memenuhi kebutuhan pengguna di segmen harga yang berbeda.
"Tujuan kita meluncurkan V30 series dengan pilihan adalah supaya kita bisa meng-cater ke beberapa target audiens yang memiliki kebutuhan yang berbeda dan tentunya di segmen harga yang berbeda juga," kata Alexa dalam acara peluncuran Vivo V30 series di Jakarta, Rabu (28/2/2024).
"Walaupun V30 nggak ada ZEISS tapi portrait-nya tetap keren lho," imbuhnya.
![]() |
Dalam kesempatan yang sama, Product Manager Vivo V Series Fendy Tanjaya mengatakan kehadiran sistem kamera ZEISS di V30 Pro untuk menunjukkan bahwa ponsel ini merupakan model V-series paling premium dengan pengalaman fotografi portrait terbaik.
Seperti diketahui, sistem kamera ZEISS sebelumnya hanya tersedia di lini ponsel flagship Vivo X-series. Ini pertama kalinya teknologi tersebut diwariskan ke V-series namun hanya dalam bentuk software, bukan software dan hardware seperti di X-series.
Sebagai bagian dari ZEISS Professional Potrait, V30 Pro dilengkapi dengan enam mode bokeh yaitu Biotar, Distagon, Sonnar, Plana, Cinematic, dan Cine-flare Portrait. Kamera Vivo V30 Pro juga memiliki fitur ZEISS Natural Color yang menampilkan warna sesuai yang dilihan mata manusia dan watermark khusus dengan logo ZEISS.
"Untuk sekarang V30 Pro ZEISS-nya hanya software. Pastinya software ini sama persis seperti X-series," jelas Fendy.
"X-series tapi ke depannya pasti mempunyai ZEISS collaboration yang lebih gokil lagi, lebih keren lagi. Tapi V30 kali ini hanya software ya belum sampai hardware," pungkasnya.
(vmp/vmp)