Memproduksi perangkat Nokia sedari 2016, HMD (Human Mobile Devices) akan meluncurkan produk sendiri dengan merek dagang HMD, walau belum banyak yang mengenal mereka. Ponsel Nokia pun dinilai berada di ujung tanduk.
Dalam laman resminya, HMD telah merilis video terkait produk smartphone terbaru mereka sebagai langkah pengenalan produk kepada pasar. Dalam video singkat itu tak sedikitpun membawa embel-embel merek Nokia, bahkan saat merujuk pada kalimat 'nostalgic handphone' yang disinyalir merujuk pada seri perangkat klasik yang terinspirasi dari Nokia.
HMD memang menegaskan bahwa mereka yang membuat perangkat dari produk Nokia, terpampang jelas di bagian atas ketika masuk ke website itu. 'We're makers of Nokia phones. You're in the right palce' tulis mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Dulu Jaya, Begini Nasib HP Nokia Sekarang |
Kalimat tersebut menunjukkan bagaimana HMD membentuk pemahaman konsumen dan memberikan kesadaran untuk pasar terkait merek dagang mereka, sekaligus perannya dalam membuat produk Nokia. Tetapi walaupun belum secara tegas, ada indikasi merek Nokia akan mereka tinggalkan.
"Anda mungkin telah melihat beberapa perubahan di sini. Kami masih tetap memproduksi smartphone Nokia dan 'dumbphone' Nokia, tetapi kami juga bersiap untuk membawa lebih banyak yang benar-benar baru," tulis mereka dikutip detikINET, Senin (12/2/2024).
HMD juga memastikan bahwa ponselNokia yang sudah ada akan tetap mendapatkan dukungan dan pembaruan perangkat melalui garansi. Saat ini, kebanyakan smartphone dan merek Nokia didiskon sampai stok habis. Ada yang meramal, HMD akan tetap memproduksi feature phone Nokia yang masih banyak diminati, tapi nanti tidak lagi membuat smartphone Nokia.
Diketahui, Nokia pernah menjadi raksasa dalam beberapa dekade ke belakang dalam industri ponsel. Seperti yang dilansir Techradar, pada tahun 1999 hingga awal 2000-an Nokia adalah produsen ponsel terbesar di dunia.
Namun, nasib buruk menimpa Nokia pada dekade 2010-an karena tergerus oleh pesaing mereka seperti Apple dan Samsung serta pasar smartphone yang semakin berkembang. Kemudian, Nokia dibeli oleh Microsoft di tahun 2013 dan dijual kepada HMD di tahun 2016, sehingga kini semua perangkatnya dirilis oleh HMD.
(fyk/fyk)