Headset Apple Vision Pro Mungkin Akan Ganti Nama di China
Hide Ads

Headset Apple Vision Pro Mungkin Akan Ganti Nama di China

Virgina Maulita Putri - detikInet
Sabtu, 10 Feb 2024 22:15 WIB
Mohamed Jawad shows off his Vision Pro headset on the first day of sales at a Palo Alto, Calif., Apple Store on Friday, Feb. 2, 2024. Jawad, who described himself as an
Headset Apple Vision Pro Mungkin Akan Dijual di China dengan Nama Lain Foto: AP/Noah Berger
Jakarta -

Vision Pro, headset mixed reality pertama dari Apple, sudah dijual di Amerika Serikat sejak akhir pekan lalu. Setelah AS, perangkat ini akan dirilis di China dalam waktu dekat, tapi kemungkinan menggunakan nama yang berbeda.

Menurut sumber dari supply chain yang dikutip Wall Street News, headset Vision Pro akan dirilis di China pada awal April dan paling lambat bulan Mei. Tapi unit yang akan tersedia di awal peluncuran mungkin terbatas.

Laporan itu mengklaim Vision Pro sudah didaftarkan di Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China dan proses pendaftarannya sudah hampir selesai, yang mengindikasikan peluncurannya sudah semakin dekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apple sebelumnya mengatakan headset Vision Pro akan dirilis di lebih banyak negara setelah peluncuran di AS pada 2 Februari. Namun produsen iPhone ini tidak menyebutkan negara apa saja dan jadwal peluncurannya.

Meski sudah dekat, peluncuran Vision Pro di China sepertinya akan mengalami hambatan yang cukup besar. Apple kemungkinan harus mengganti nama Vision Pro karena Huawei memegang merek dagang 'Vision Pro' di China.

ADVERTISEMENT

Merek dagang itu dipegang oleh Huawei sejak 16 Mei 2019, dan raksasa teknologi asal China itu memegang hak eksklusif untuk menggunakan nama 'Vision Pro' di China dari 28 November 2021 hingga 27 November 2031, seperti dikutip dari MacRumors, Sabtu (10/2/2024).

Merek dagang itu termasuk dalam International Classification 9 dan mencakup perangkat seperti TV LCD, perangkat virtual reality, perlengkapan radio, dan lain-lain. Jika Apple ingin menggunakan nama Vision Pro untuk produknya di China, mereka harus bernegosiasi dengan Huawei.

Selain China, Apple berencana merilis headset Vision Pro di Inggris dan Kanada, menurut laporan jurnalis Bloomber Mark Gurman. Keduanya akan menjadi negara pertama di luar AS yang disambangi Vision Pro.

Setelah itu, Apple kabarnya akan memboyong Vision Pro ke negara lainnya di Eropa dan Asia. Engineer Apple disebut sudah mulai menggarap pelokalan Vision Pro untuk Prancis, Jerman, Australia, Hong Kong, Jepang, dan Korea.




(vmp/vmp)