.webp)
Huawei ternyata tak sepenuhnya menggunakan chip bikinan SMIC asal China, karena ada laptop baru mereka yang menggunakan chip bikinan TSMC asal Taiwan. Kok bisa?
Penggunaan chip TSMC ini diketahui setelah Qingyun L540 -- laptop terbaru Huawei -- dibongkar oleh TechInsights. Di dalam laptop tersebut terdapat chip 5nm bikinan TSMC, yaitu Kirin 9006C.
Namun menariknya, chip tersebut bukanlah chip baru, melainkan chip yang dibuat TSMC pada 2020 lalu. Saat itu, Pemerintah AS baru menerapkan aturan yang membuat Huawei tak bisa menggunakan chip dengan tekonlogi terbaru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ini Bukti Ancaman Besar Huawei ke Apple |
Temuan ini menepis spekulasi yang menyebut SMIC sudah bisa memproduksi chip dengan teknologi yang terbaru, bukan cuma chip 7nm yang dibuat menggunakan teknologi lama, demikian dikutip detikINET dari Bloomberg, Selasa (9/1/2024).
Kirin 9006C adalah prosesor yang dibuat TSMC menggunakan fabrikasi 5nm, dan produksi pada Q3 2020. Sementara Qingyuan L540 dirilis pada awal Desember 2023 untuk pasar China.
Awalnya laptop ini memunculkan desas-desus bahwa SMIC sudah bisa memproduksi chip 5nm yang menggunakan teknologi kekinian. Namun rumor tersebut akhirnya tak terbukti karena chipnya dibuat oleh TSMC.
Pemakaian chip 5nm yang dibuat pada 2020 ini memunculkan asumsi kalau Huawei menggunakan chip dari TSMC yang sempat mereka timbun sebelum dilarang oleh pemerintah AS.
Sebelumnya Huawei memang sempat bikin heboh setelah mereka merilis Mate 60 Pro yang menggunakan chip 5G 7nm bikinan SMIC, perusahaan pembuat chip asal Shanghai, China.
HP tersebut disebut hanya tertinggal beberapa tahun dibanding teknologi di HP paling baru. Padahal, hal inilah yang coba dihindari oleh pemerintah AS lewat berbagai aturan pelarangan.
Baca juga: Penjualan iPhone Lesu, Saham Apple Amblas |
(asj/afr)
