Qualcomm menggembar-gemborkan kemampuan chip Arm untuk PC terbarunya yang bernama Snapdragon X Elite. Katanya, sih, lebih kencang dari Apple M3. Masa?
Klaim ini dilontarkan Qualcomm setelah sebelumnya mereka menyebut chip ini bakal mengalahkan prosesor Intel dan AMD berbasis x86. Juga bisa menyaingi performa Apple M2 Max dengan menggunakan daya 30% lebih irit.
Namun kini Qualcomm kembali melontarkan klaim yang menyebut Snapdragon X Elite lebih kencang dari Apple M3, yang dirilis seminggu setelah SoC Qualcomm tersebut diperkenalkan ke publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Qualcomm, CPU Oyron yang ada di Snapdragon X Elite bisa mengalahkan performa single threaded CPU Apple M3. Sementara untuk performa multi thread-nya, performanya lebih kencang 21%.
Menurut Senior Public Relation Manager Qualcomm Sascha Segan, pengguna bisa merasakan tingkat performa yang berbeda dalam berbagai produk software. Namun perlu diingat, komparasi ini ada dalam "dunia" yang berbeda, karena M3 berjalan di macOS dan Snapdragon X Elite berjalan di Windows versi Arm.
Ditambah lagi, saat ini belum ada laptop yang menggunakan Snapdragon X Elite di pasaran. Sementara Apple M3 sudah tersedia di beberapa produk Mac yang sudah ada di pasaran.
Namun yang jelas Qualcomm menjanjikan Snapdragon X Elite bisa mengubah peta persaingan silikon lewat performanya yang tinggi namun tetap efisien dalam konsumsi daya.
Mereka pun mengaku mendesain SoC ini secara spesial dengan neural processing unit (NPU) Hexagon, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Selasa (19/12/2023).
Laptop Windows Arm pertama dengan Snapdragon X Elite diperkirakan baru akan tersedia pada pertengahan 2024 dari berbagai pabrikan seperti Acer, Asus, Dell, HP, Honor, Lenovo, Microsoft, dan Samsung.
(asj/asj)