Samsung disebut bakal mengganti nama Exynos menjadi "Dream Chip" pada 2024 mendatang. Apa alasan penggantian nama tersebut?
Nama Dream Chip tampaknya bukan nama lazim untuk sebuah chip. Namun mungkin rumor nama ini berasal dari sebutan "Dream Teams" untuk menyebut tim engineer kelas atas yang menggarap Exynos 2400.
Nama Dream Chip ini juga bakal dipakai di semua seri Exynos, bukan cuma Exynos flagship seperti Exynos 2400. Penyebar rumor ini adalah seorang pengguna X dengan nama @OreXda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan, penggantian nama ini mungkin dilakukan karena reputasi Exynos yang kurang baik selama ini. Sebut saja keluhan sejumlah pengguna terkait masalah overheating, konsumsi daya yang berlebihan, pemutaran video tak lancar, dan lain sebagainya, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Rabu (29/11/2023).
Sebagai pengingat, sebelum Qualcomm merilis Snapdragon 8 Gen 1, rumor perubahan nama dari Snapdragon 898 tersebut pun sudah beredar. Dan, saat itu nama Snapdragon 8 Gen 1 pun terlihat tak lazim. Namun kini setelah varian yang dirilis sudah mencapai Gen 3, nama tersebut seperti sudah tak aneh lagi.
Chip Exynos flagship terakhir yang tersedia di pasaran adalah Exynos 2200. Chip ini dirilis pada awal 2200 dan dipakai di Galaxy S22. Setelah itu Samsung tak merilis penerusnya karena Galaxy S23 menggunakan chip dari Qualcomm.
Nah, untuk mengatasi berbagai masalah di Exynos sebelumnya, dan untuk mengejar ketertinggalan dari chip flagship Qualcomm seperti Snapdragon 8 Gen 3, Samsung mendesain Exynos 2400 yang punya CPU 10 core.
Chip ini disebut akan dipakai di Galaxy S24 dan Galaxy S24+ yang dirilis di negara selain Amerika Serikat dan China, sama seperti yang dilakukan Samsung di Galaxy S22 dan seri sebelumnya. Namun untuk Galaxy S24 Ultra, Samsung kabarnya akan tetap menggunakan Snapdragon 8 Gen 3.
(asj/asj)