Microsoft kabarnya akan meluncurkan Windows 12 pada tahun 2024. Menariknya, kabar ini dibocorkan oleh Intel dalam konferensi analis Citi pada awal September lalu.
Dalam event tersebut, CFO Intel David Zinsner membahas rencana Microsoft menyegarkan Windows tahun depan. Zinsner mengindikasikan konsumen akan upgrade perangkat PC-nya karena ada Windows baru, dan diharapkan bisa mendongkrak pendapatan Intel.
"Kami berpikir tahun 2024 akan menjadi tahun yang cukup baik bagi klien, khususnya karena penyegaran terhadap Windows," kata Zinsner dalam event tersebut, seperti dikutip dari The Verge, Senin (9/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih berpendapat bahwa basis instalasi sudah cukup tua, dan membutuhkan penyegaran. Kami berpikir tahun depan mungkin akan menjadi awal dari hal tersebut mengingat Windows sebagai katalis," sambungnya.
Komentar Zinsner ini datang beberapa bulan setelah referensi tentang Windows 12 bocor dari dokumen internal Intel. Raksasa chip itu kabarnya sedang menyiapkan prosesor Meteor Lake untuk Windows generasi berikutnya, yang kemungkinan dinamai Windows 12.
Microsoft sendiri belum mengungkap informasi apapun terkait Windows 12. Tapi perusahaan besutan Bill Gates ini sudah memberi petunjuk bahwa Windows generasi berikutnya akan disisipi fitur yang ditenagai kecerdasan buatan (AI).
Selain itu, Microsoft memiliki kebijakan untuk merilis update sistem operasi besar-besaran setiap tiga tahun. Mengingat Windows 11 diluncurkan pada tahun 2021, cukup masuk akal kalau Windows 12 dirilis tahun depan mengikuti siklus setiap tiga tahun.
Adopsi Windows 11 sendiri masih sangat rendah dibandingkan dengan Windows 10 yang masih mendominasi. Menurut data Lansweeper, tingkat adopsi Windows 11 pada Oktober 2023 sebesar 8,35% sedangkan Windows 10 masih menguasi dengan 80,56%.
(vmp/afr)