Geekbench Dituding Bikin Galaxy S23 Ultra Jadi Lambat

Geekbench Dituding Bikin Galaxy S23 Ultra Jadi Lambat

ADVERTISEMENT

Geekbench Dituding Bikin Galaxy S23 Ultra Jadi Lambat

Anggoro Suryo - detikInet
Jumat, 03 Mar 2023 15:00 WIB
Samsung Galaxy S23 Ultra
Samsung Galaxy S23 Ultra. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta -

Geekbench adalah salah satu software benchmark yang sering dipakai untuk menguji HP dan membandingkannya dengan HP lain. Namun software ini sering dituding menganakemaskan Apple, atau tepatnya iPhone.

Software ini menguji kemampuan pemrosesan sebuah HP untuk berbagai keperluan, gaming, mengolah gambar, mengolah video, dan lain-lain. Dengan kata lain, software ini menguji seberapa kencang prosesor, atau tepatnya system on a chip dalam sebuah HP.

Pada 2019, mereka merilis Geekbench 5 dan kini diperbarui menjadi Geekbench 6, yang baru dirilis pada 14 Februari lalu. Versi terbaru ini menyebut iPhone 14 Pro sebagai HP paling kencang sedunia, atau lebih kencang dari semua HP Android yang ada di pasaran, termasuk Galaxy S23 Ultra yang memakai Snapdragon 8 Gen 2 For Galaxy.

Nah, hasil pengujian ini yang dikomentari banyak netizen yang menyebut Geekbench tidak dapat diandalkan. Bahkan ada juga yang menyebut kalau Geekbench dibeli oleh Tim Cook untuk membuat Galaxy S23 Ultra terlihat lebih lambat dibanding sebenarnya.

Bahkan ada juga yang menyebut perilisan Geekbench baru ini sengaja dilakukan agar iPhone 14 Pro punya skor lebih tinggi dibanding Galaxy S23 Ultra. Wajar jika muncul asumsi seperti ini, karena selisih performa iPhone 14 Pro dan Galaxy S23 Ultra di Geekbench 6 lebih besar dibanding menggunakan Geekbench 5.

Geekbench 5
Galaxy S23 Ultra: single core - 1600 dan multi core - 5000
iPhone 14 Pro: single core - 1900 dan multi core - 5500

Geekbench 6
Galaxy S23 Ultra: single core - 1900 dan multi core - 5100 (lebih tinggi 5% dibanding Geekbench 5)
iPhone 14 Pro: single core - 2500 dan multi core - 6500 (lebih tinggi 21% dibanding Geekbench 5)

Dalam data teknis yang diungkap Geekbench, perbedaan versi 6 dan 5 antara lain adalah versi 6 mulai menguji performa di sejumlah aspek baru, seperti Augmented Reality dan Machine Learning.

Lalu versi 6 pun lebih fokus dalam penggunaan GPU dalam platform, dan skor multi core CPU dijanjikan bisa merefleksikan kemampuan chip dalam mengkombinasikan performa core kencang dan core hemat energi dalam berbagai keperluan.

"Di Geekbench 6, perubahan paling besar mungkin adalah bagaimana skor multi core dikalkulasi, mengukur bagaimana tiap core bekerja sama untuk menyelesaikan sebuah tugas, bukan sekadar memberi tugas berbeda untuk setiap core," kata John Poole, pendiri Primate Labs dan pembuat Geekbench.

"Ini artinya bisa merefleksikan bagaimana pekerjaan multi core bisa beroperasi dengan lebih baik, terutama dalam arsitektur CPU hybrid yang menggabungkan core kencang dan core hemat energi, yang diterapkan di prosesor ARM modern serta prosesor Intel generasi ke-12 dan ke-13," tambahnya.

Jadi menurut Geekbench, iPhone 14 Pro bisa mengkombinasikan kemampuan dari setiap core prosesornya dengan lebih baik dari Galaxy S23 Ultra. Namun yang perlu diingat, ini adalah uji sintetis yang dilakukan pada dua platform berbeda (Android vs iOS), yang tentu akan punya banyak parameter berbeda yang akan berdampak pada skor uji sintetisnya.



Simak Video "Mengintip Fitur Epik Samsung Galaxy S23 Ultra"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT