Masalah chip storage yang ada di MacBook Air dengan chip M2 ternyata diboyong Apple ke MacBook Pro 14 M2 Pro, yaitu kecepatan storage yang lebih lambat.
Seperti diketahui, meski chip M2 lebih kencang dibanding M1, namun kecepatan baca dan tulis storage yang dipakai di MacBook Air M2 lebih lambat dibanding MacBook Air M1.
Ini terjadi karena Apple menggunakan chip storage yang lebih banyak di MacBook Air M1, yaitu dua buah chip NAND 128GB dari Kioxia di MacBook Air M1 dan hanya satu buah chip 256GB di MacBook Air M2. Hal ini berdampak pada kecepatan baca dan tulis yang lebih lambat hampir setengahnya.
Hal ini pun terjadi di MacBook Pro 14 terbaru yang menggunakan chip M2 Pro. Seperti dikutip dari 9to5Mac, MacBook Pro M1 Pro dengan storage 512GB punya empat chip NAND, sementara di MacBook Pro M2 Pro, saat dibongkar hanya terlihat ada dua chip NAND.
Penggunaan chip yang lebih banyak ini membuat kecepatan chip NAND lebih tinggi, seperti cara kerja sistem RAID 0 yang ada di PC, yaitu menggabungkan dua storage atau lebih menjadi satu secara paralel.
Untungnya penurunan kecepatan ini tidak sebesar MacBook Air M2 dan M1, setidaknya pada kecepatan tulisnya. Dari pengujian menggunakan software Blackmagic Disk Speed Test, terlihat kalau kecepatan tulisnya turun dari 3.950 MB/s menjadi 3.154 MB/s, sementara kecepatan bacanya turun dari 4.900 MB/s menjadi 2.973 MB/s.
Perlu diingat, kecepatan baca dan tulis di MacBook Pro M2 Pro ini masih sangat tinggi, namun memang masih kalah kencang dibanding pendahulunya.
Diberitakan sebelumnya, Apple menjanjikan chip M2 Pro dan M2 Max ini tak sekadar lebih kencang, melainkan punya efisiensi daya yang tanpa tandingan. Kedua chip baru ini dijanjikan punya efisiensi daya dan performa yang sangat tinggi, dengan CPU hingga 12 core dan GPU hingga 19 core (M2 Pro) atau hingga 32 core (M2 Max).
"Hanya Apple yang membangun SoC (system on a chip-red) seperti M2 Pro dan M2 Max. Keduanya menghadirkan performa pro yang sangat hebat dan efisiensi daya yang paling tinggi di industri," kata Johny Srouji, SVP Hardware Techologies di Apple.
"Bahkan dengan CPU dan GPU yang lebih bertenaga, dukungan sistem unified memori yang lebih besar, serta media engine canggih, M2 Pro dan M2 Max merepresentasikan peningkatan luar biasa di Apple Silicon," tambah Srouji dalam keterangan resminya itu.
