AMD memperkenalkan jajaran prosesor Ryzen 7000 terbarunya untuk laptop, termasuk jajaran prosesor Dragon Range yang memakai arsitektur Zen 4.

Salah satu prosesor dari lini Dragon Range tersebut adalah Ryzen 9 7945HX, yang punya 16 core dan 32 thread, dengan clock speed bervariasi antara 2,2GHz sampai 5,4 GHz, cache 80MB, dan thermal design power (TDP) 55-75 watt.

Ya, prosesor untuk laptop yang punya 16 core, dan semuanya ini adalah core "kencang", bukan kombinasi core hemat daya dan core "kencang" ala Intel, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (5/1/2023).

Sebenarnya dari kubu biru ada Core i9-13980HX, yang diklaim Intel sebagai prosesor mobile terkencang di dunia. Prosesor tersebut mempunyai 24 core, yang sekilas memang terlihat lebih banyak, namun dari 24 core itu hanya delapan core yang "kencang", sementara 16 sisanya adalah core hemat daya.

Tentu akan sulit membandingkan performa Core i9-13980HX dengan Ryzen 9 7945HX, setidaknya untuk saat ini. Namun di atas kertas, prosesor dari kubu merah terlihat lebih menarik, terutama dengan berbagai klaim dari AMD, seperti peningkatan performa di Cinebench hingga 78% dibanding Ryzen 6900HX.

Tentu Ryzen 7945HX ini tak akan dipakai di laptop tipis dan ringan, melainkan akan hadir di laptop monster seperti Alienware m16 dan m18, yang keduanya punya label AMD Advantage -- mirip label Intel Evo --, Asus ROG Strix, dan juga jajaran Lenovo Legion.

Namun jajaran Ryzen 7000 tentu tak cuma berisi prosesor monster itu, ada juga yang lebih ramah kantong seperti seri 7040 -- juga memakai arsitektur Zen 4 --, seperti Ryzen 9 7940HS dan Ryzen 7 7840HS, keduanya punya delapan core dan 16 thread, dengan kecepatan boost hingga 5,2 GHz, serta TDP 34-45 watt.

Dari jajaran Ryzen 7000 juga ada yang masih menggunakan arsitektur Zen 3+, seperti prosesor di lini 7035 yang dijanjikan punya daya tahan baterai luar biasa. Seperti Ryzen 3 7030, yang digadang AMD sudah terbukti punya daya tahan baterai sangat hebat.