Tony Fadell, mantan VP Apple dan kreator iPod ikut buka suara soal iPhone yang akan dipaksa menggunakan USB-C oleh Uni Eropa. Menurutnya, campur tangan Uni Eropa untuk memaksa Apple mengadopsi USB-C bukan masalah besar.

Dalam cuitannya di Twitter, Fadell mengatakan saat ini dunia sudah bersatu menggunakan USB-C dan kecanggihan standar konektivitas lainnya sudah mencapai batas.

Ia mengatakan tidak khawatir soal Uni Eropa memaksa Apple dan vendor ponsel lainnya untuk mengadopsi USB-C. Menurutnya Uni Eropa hanya memaksa Apple untuk melakukan hal yang benar.

"Jadi saya tidak terlalu khawatir tentang regulasi ini. Mereka hanya memaksa Apple untuk melakukan hal yang benar... terus terang itu sudah lama ditunggu," kata Fadell dalam cuitannya, seperti dikutip dari 9to5Mac, Jumat (7/10/2022).

Dalam cuitan selanjutnya, Fadell mengatakan regulasi itu diterbitkan karena Apple memiliki posisi yang mirip seperti monopoli. Ia meyakini regulasi dan standarisasi untuk kepentingan konsumen diperlukan, terutama karena perusahaan teknologi tidak selalu tertarik melakukan yang terbaik untuk masyarakat.

Fadell juga menambahkan bahwa Uni Eropa memaksa Apple mengganti konektor iPhone dengan alasan lingkungan jauh lebih mudah ketimbang harus berurusan di meja hijau. Tapi ia berharap regulasi ini bisa diubah setelah Apple menurutinya agar inovasi tetap berlanjut.

Menariknya, salah seorang follower-nya di Twitter mengatakan Apple menentang adopsi USB-C karena mereka mendapatkan banyak cuan dari program MFI (Made for iPhone/iPad). Fadell, yang merupakan arsitek di balik program tersebut, setuju dengan kritik follower tersebut.

[Gambas:Twitter]

Seperti diketahui, Uni Eropa baru saja menyetujui undang-undang yang mewajibkan semua perangkat elektronik, termasuk ponsel dan tablet, untuk menggunakan port USB-C mulai tahun 2024. Uni Eropa berargumen undang-undang ini diperlukan untuk melindungi konsumen dan lingkungan dari sampah elektronik yang kian menggunung.

iPhone yang merupakan produk andalan Apple saat ini masih menggunakan port Lightning. Tapi sudah ada beberapa produk Apple yang mengusung port USB-C, sebut saja iPad dan Mac seri terbaru.

Port Lightning sendiri pertama kali diluncurkan pada tahun 2012 sebagai alternatif dari microUSB, tapi saat ini teknologinya ketinggalan jika dibandingkan USB-C, baik dari segi kecepatan transfer data maupun pengisian daya.