Nokia Takkan Bangkrut Jika Lakukan 5 Skenario Ini

Tim - detikInet
Jumat, 15 Jul 2022 10:32 WIB
Windows Phone Nokia. Foto: Getty Images
Jakarta -

Nokia dulu sempat bangkrut setelah lama menjadi produsen ponsel terbesar dunia. Kini mereka sudah cukup lama kembali di bawah panji-panji perusahaan HMD Global.

Andai melakukan beberapa langkah strategis, Nokia waktu itu mungkin tidak akan tumbang begitu saja. Seperti apa skenarionya? Berikut di antaranya seperti dikutip detikINET dari berbagai sumber:

Menggunakan Android, bukan Windows Phone

Setelah sistem operasi Symbian terpuruk, Nokia di bawah kepemimpinan CEO Stephen Elop memilih memakai Windows Phone pada tahun 2011. Andai saja mereka memilih memakai Android, nasibnya bisa jadi jauh berbeda. Android saat itu sudah semakin menanjak dan akhirnya menjadi sistem operasi terpopuler di dunia.

Memakai Windows Phone ditambah Android

Selain memakai Windows Phone, Nokia seharusnya juga memakai Android. Hal itu misalnya dilakukan oleh Samsung. Jadi, tidak menaruh semua telur di satu keranjang. Sayang, sepertinya ada klausul saat itu yang mewajibkan Nokia hanya memakai Windows Phone.

Memastikan Windows Phone punya aplikasi lengkap

Windows Phone saat itu merupakan OS yang menarik dan lancar performanya. Sayangnya, banyak aplikasi menarik tidak tersedia. Andai saja langsung ada banyak aplikasi di Windows Phone, bisa saja mereka bersaing dengan OS Android.

Meluncurkan Windows Phone murah meriah

Jika Nokia saat itu langsung meluncurkan Windows Phone harga murah, bisa jadi tanggapan pasar akan berbeda. Brand Nokia masih kuat sehingga dengan ponsel Windows terjangkau, tak menutup kemungkinan mereka tetap bisa laris.

Menggandeng vendor ponsel lain memakai Windows Phone

Samsung dan HTC memang ikut memakai Windows Phone, tapi hanya di satu dua model. Jika Microsoft bisa meyakinkan banyak vendor meluncurkan Windows Phone bersama Nokia, bisa jadi popularitasnya bakal menyaingi Android dan iOS.






(fyk/fyk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork