Seandainya dahulu Nokia cekatan langsung memakai sistem operasi Android, barangkali nasibnya bisa jauh berbeda. Berikut ini beberapa skenario yang mungkin terjadi jika dulu pada sekitar tahun 2010 Nokia mengandalkan Android, seperti dihimpun detikINET dari berbagai sumber:
1. Nokia tetap raja ponsel dunia
Kedatangan iPhone pada tahun 2007 dan ponsel Android yang dimulai tahun 2008 pada awalnya sama sekali tidak menggoyahkan posisi Nokia pada awalnya. Bahkan di tahun 2010, mereka mencatatkan penjualan smartphone terbesar sepanjang sejarahnya, yakni 103 juta unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seandainya Nokia saat itu langsung mengadopsi Android, mereka bisa mempertahankan posisinya sebagai raja ponsel dunia. Lagipula mereka unggul soal jaringan distribusi serta nama besar yang menempel di benak banyak orang.
2. Nokia kalah dari merek lain, tapi tetap papan atas
Dalam skenario Nokia langsung ikut menggunakan Android, bisa jadi mereka gagal mempertahankan posisinya sebagai produsen ponsel terbesar. Pasalnya, banyak pesaing yang juga ikut memakai Android dengan kebolehan masing-masing.
Belum lagi kemudian, muncul deretan ponsel China yang di kemudian hari mampu menguasai pasar dengan ponsel fitur lengkap tapi harga masuk akal. Nokia mungkin tidak lagi di posisi nomor satu, namun ponselnya tetap terhitung banyak diminati.
3. Nokia ditinggalkan penggunanya
Walaupun cekatan memakai Android, bukan berarti sebuah vendor ponsel langsung dijamin sukses. Banyak kasusnya, seperti yang menimpa HTC, Sony Ericsson, sampai LG. Mereka tetap tumbang walau punya nama besar dan sudah menggunakan Android sejak awal.
Hal yang sama mungkin juga terjadi pada Nokia. Walaupun pada saat itu berstatus vendor ponsel nomor satu, pemakaian Android tidak serta merta bisa mempertahankan status itu. Misalnya jika dianggap kurang inovatif atau harga jual terlalu mahal, tak menutup kemungkinan Nokia ditinggal.
Halaman selanjutnya, Nokia superior di pasar ponsel high end>>>