Huawei Akan Luncurkan Alat Pelacakan Seperti Apple

Tahun 2019 menjadi tahun terberat Huawei, di mana brand asal Tiongkok ini masuk dalam daftar hitam di Amerika Serikat. Huawei diblokir dari perdagangan AS karena dianggap berbahaya bagi keamanan nasional.

Huawei pun dilarang untuk bekerja sama dengan perusahaan teknologi di AS. Sejak itu Huawei pun lebih fokus pada pasar lokalnya dengan meluncurkan smartphone, laptop dan asesoris gadget lainnya.

Terbaru Huawei akan segera meluncurkan produk terbarunya yakni sebuah perangkat pelacak yang akan memudahkan pengguna untuk menemukan barang mereka yang hilang, perangkat ini dinamai Huawei Tag Smart Tracker.

Sebelum perilisan perangkat ini telah muncul di situs web sertifikasi Bluetooth SIG, dengan nomor model KRI-CE010.

Melansir dari mysmartprice, Rabu (18/5/2022) menurut daftar di Bluetooth SIG, Huawei Tag akan menggunakan Bluetooth 5.1 untuk konektivitas.

Mirip dengan produk Apple yakni AirTag, perangkat ini akan melacak perangkat untuk ditemukan. Tag pintar Huawei mungkin juga menggunakan teknologi ultra-wideband seperti Apple untuk menggunakan perangkat lainnya sebagai suar untuk menemukan perangkat yang hilang.

Tidak diketahui apakah Huawei juga akan menggunakan chip khusus seperti U1 Apple di AirTag untuk pelacakan lokasi yang tepat. Rincian lebih lanjut dari tag pintar Huawei akan muncul dalam beberapa hari mendatang.

Huawei sendiri belum mengungkapkan tanggal peluncuran tag pintar barunya. Namun, mengingat produk ini juga terdaftar di Bluetooth SIG untuk tujuan sertifikasi, dapat diperkirakan perangkat ini akan segera diluncurkan dalam waktu dekat.

Tag pintar Huawei kemungkinan hanya tersedia di China. Namun, tidak mengherankan jika Huawei meluncurkan produknya di pasar lain. Sebab sebelumnya Huawei meluncurkan smartwatch dan earbud TWS di India meskipun tidak meluncurkan smartphone di negara tersebut.

Namun, karena produk tag ini mengandalkan smartphone yang saat ini tidak dijual di India, sepertinya tidak akan sampai di sini. Meskipun demikian, konsumen India menyukai Apple AirTag dan bahkan tag pintar Samsung sebagai alternatif di pasar.