HMD Global Menyerah Rilis HP Nokia Flagship
Hide Ads

HMD Global Menyerah Rilis HP Nokia Flagship

Virgina Maulita Putri - detikInet
Jumat, 11 Mar 2022 06:16 WIB
Nokia C21
HMD Global Menyerah Rilis HP Nokia Flagship Foto: HMD Global
Jakarta -

HMD Global, perusahaan di balik ponsel Nokia, telah merilis perangkat di berbagai segmen mulai dari feature phone, ponsel entry level, sampai flagship. Tapi sepertinya mereka tidak akan meluncurkan ponsel flagship Nokia baru dalam waktu dekat.

Dalam wawancara dengan Android Authority, Global Head of Marketing Product HMD Global Adam Ferguson mengindikasikan perusahaannya sudah menyerah dan akan mundur dari pasar ponsel flagship

"Membuat ponsel seharga USD 800 sudah tidak masuk akal bagi kami saat ini," kata Ferguson, seperti dikutip dari Android Authority.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan bahwa HMD Global tidak ingin terlibat dalam 'perang spesifikasi' dengan vendor lain dan lebih memilih untuk mengambil jalur yang berbeda.

ADVERTISEMENT

HMD Global terakhir meluncurkan ponsel flagship Nokia 9 Pureview pada tahun 2019. Ponsel ini digadang sebagai upaya Nokia untuk kembali ke pasar ponsel premium yang dulu dikuasainya.

Sayangnya, Nokia 9 Pureview mendapatkan sambutan dingin di pasar, dan rumor penerusnya selalu diikuti dengan kabar penundaan. Sejak saat itu, HMD Global tidak lagi meluncurkan ponsel flagship Nokia.

Setelah meninggalkan pasar flagship, HMD Global akan fokus untuk mengembangkan ponsel Android kelas menengah dan entry level, serta feature phone. Mereka ingin Nokia dikenal sebagai merek ponsel yang awet hingga bertahun-tahun, murah, dan memiliki baterai yang tahan lama.

Strategi baru ini sepertinya cukup efektif. HMD Global telah meraup keuntungan operasional sepanjang enam kuartal sejak Q3 2020, dan Q4 2021 merupakan kuartal paling menguntungkan dalam sejarah perusahaan.

HMD Global juga punya rencana lain untuk mengembangkan bisnisnya. Salah satunya dengan membangun divisi lain yang fokus untuk pengguna enterprise. Selain itu mereka juga ingin Nokia menjadi pemimpin di pasar ponsel prabayar di Amerika Serikat pada akhir tahun ini.

Dari situ mereka akan pelan-pelan mengembangkan bisnisnya ke arah yang mendukung bisnis utamanya. Apapun strateginya, semoga saja HMD Mobile bisa menjauhkan Nokia dari kematian keduanya dan menghindari nasib seperti BlackBerry.




(vmp/afr)