Samsung Siap Perbaiki Masalah yang Bikin Aplikasi di HP Lambat
Hide Ads

Samsung Siap Perbaiki Masalah yang Bikin Aplikasi di HP Lambat

Virgina Maulita Putri - detikInet
Minggu, 06 Mar 2022 10:00 WIB
 on January 12, 2017 in Seoul, South Korea. The independent counsel team investigating the peddling scandal involving South Korean President Park Geun-hye and her confidant Choi Soon-sil summoned Samsung Group Vice Chairman Lee Jae-yong for questioning on charges of perjury as he allegedly lied about the money Samsung donated to Choi through multiple channels in the parliamentary hearings last month.
Samsung Akan Perbaiki Masalah yang Bikin Aplikasi di HP Jadi Lambat Foto: Chung Sung-Jun/Getty Images
Jakarta -

Beberapa ponsel Samsung kabarnya mengalami masalah performa yang membuat ribuan aplikasi jadi lebih lambat. Samsung telah mengetahui masalah ini dan ini akan segera merilis update perbaikannya.

Isu ini bermula dari laporan bahwa beberapa ponsel Samsung memperlambat performa sekitar 10.000 aplikasi karena software bernama Game Optimizing Service (GOS). Beberapa aplikasi yang terdampak cukup populer seperti Instagram, TikTok, Netflix, Google Keep, hingga game seperti Genshin impact.

Tidak hanya itu, beberapa aplikasi dan layanan Samsung juga ikut terdampak, seperti Secure Folder, Samsung Cloud, Samsung Pay, dan Samsung Pass. Menariknya, masalah ini tidak mempengaruhi aplikasi benchmark seperti 3DMark, AnTuTu, Geekbench, dan lain-lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang YouTuber asal Korea juga mendemonstrasikan masalah ini lewat salah satu videonya. Ia mengganti nama aplikasi benchmark yang tidak dilambatkan (3DMark) dengan nama game yang dilambatkan yaitu Genshin Impact. Hasilnya, teknik ini menurunkan skor benchmark 3DMark Wild Life Extreme dari 2.618 menjadi 1.141.

Jenis-jenis ponsel Samsung yang dilaporkan memiliki software ini antara lain Galaxy S22 series, Galaxy S20 FE, Galaxy S10E, dan Galaxy S21+. YouTuber Korea yang membuat eksperimen di atas menggunakan Galaxy S22 Ultra.

ADVERTISEMENT

Menanggapi laporan tersebut, Samsung mengatakan mereka telah mengetahui masalah throttling ini dan berjanji akab segera merilis perbaikan untuk pengguna.

"Kami menghargai umpan balik yang kami terima tentang produk kami dan setelah pertimbangan yang matang, kami berencana untuk menggulirkan update software secepatnya agar pengguna bisa mengontrol performa ponsel sambil menjalankan aplikasi game," kata juru bicara Samsung Kelly Yeo, seperti dikutip dari The Verge, Sabtu (5/3/2022).

"Prioritas kami adalah memberikan pengalaman mobile terbaik bagi konsumen. Game Optimizing Service (GOS) dirancang untuk membantu game mencapai performa tinggi sambil mengatur temperatur perangkat dengan efektif. GOS tidak mengatur performa di aplikasi non-gaming," sambungnya.

Samsung Korea sebelumnya telah merilis keterangan resmi di aplikasi Samsung Member yang kemudian diterjemahkan oleh pengguna Twitter Dohyun Kim. Kepada The Verge, Samsung mengonfirmasi bahwa pemberitahuan itu asli.

Tapi Samsung tidak memberikan timeline terkait perilisan update ini. Mereka juga tidak menjelaskan mengapa aplikasi benchmark populer tidak ikut terpengaruh, padahal masalah seperti ini bisa membuat hasil benchmark tidak sesuai dengan performa ponsel di dunia nyata.

Samsung bukan satu-satunya vendor ponsel yang dengan sengaja memperlambat performa ponselnya. Tahun lalu, OnePlus ketahuan melakukan hal yang sama dengan tujuan mengoptimalkan usia baterai di ponsel.




(vmp/fyk)