.webp)
Tahun lalu, vendor ponsel asal China seperti Xiaomi dan Oppo telah meluncurkan ponsel layar lipat. Lantas, kapan Realme akan mengikuti jejak rekan senegaranya?
Vice President of Realme & President of Realme International Business Group Madhav Sheth mengatakan Realme tentu ingin mengembangkan inovasi teknologi terbaru.
Ia mencontohkan bagaimana Realme mengembangkan teknologi pengisian cepat dengan kecepatan tinggi hingga kamera bawah layar. Tapi untuk menghadirkan ponsel layar lipat, vendor asal China ini harus melihat apakah komunitasnya membutuhkan perangkat seperti itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami percaya pada inovasi apapun, yang harus praktis, yang harus tahan lama, yang harus berkelanjutan, dan harus terjangkau," kata Madhav dalam wawancara dengan detikINET menjelang event MWC 2022.
"Pengguna kami adalah pengguna ponsel garis keras. Kami harus bisa memenuhi kebutuhan mereka," sambungnya.
Madhav mengatakan hal terpenting yang harus diperhatikan dari ponsel layar lipat apakah desainnya akan mempengaruhi pengalaman pengguna, misalnya saat menonton konten atau main game.
Madhav tidak menjawab secara spesifik apakah Realme benar-benar sedang mengembangkan ponsel layar lipat. Tapi pada November 2021 lalu, sketsa ponsel layar lipat Realme yang desainnya mirip seperti Galaxy Z Fold 3 sempat terungkap.
Pada akhirnya, Madhav hanya mengatakan jika Realme benar-benar meluncurkan ponsel layar lipat, perangkat itu akan dirancang sehingga tidak mempengaruhi pengalaman yang pengguna cari di ponsel konvensional.
"Inovasi tidak bisa hanya jadi inovasi tanpa kegunaan. Inovasi harus berguna, harus relevan harus terjangkau, dan itu yang disebut inovasi," pungkasnya.
(vmp/afr)
