Nintendo membuka opsi audio lewat Bluetooth di Switch sejak September 2021 lalu, dan kini fitur tersebut kompatibel dengan headset gaming Logitech G435.
Perlu diingat, saat pertama dirilis headset ini hanya kompatibel dengan PC, PlayStation, Xbox, serta ponsel. Namun setelah adanya pembaruan dari Nintendo tersebut, headsetnya juga kompatibel dengan Switch.
Hanya saja, jika pengguna G435 ada yang mengalami masalah saat menghubungkan headset ini ke Switch, cara mengatasinya cukup dengan memperbarui firmware headset tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Caranya pun mudah, yaitu dengan membuka situs dukungan Logitech dan memilih pembaruan Logitech G435 Lightspeed. Untuk memulai pembaruan, cukup sambungkan G435 ke PC menggunakan kabel USB, dan juga USB Wireless Receiver G435, lalu tekan mulai pembaruan.
Perlu diingat, pembaruan ini tak diperlukan jika G435 sudah bisa terhubung dengan sempurna ke Switch. Firmware ini juga bukan pembaruan untuk headset Logitech G lainnya.
Untuk memasangkan G435 ke Switch, caranya juga sama seperti pemasangan ke perangkat lain seperti PC, ponsel, dan PlayStation. Yaitu menekan dan menahan tombol power dan mute mic untuk mengaktifkan mode pairing. Lalu setelah lampu biru tua berkedip, seharusnya anda bisa menemukan G435 di menu Switch-nya.
Logitech G435 Lightspeed pertama dirilis di Indonesia pada pertengahan September 2021 lalu. Harganya relatif terjangkau untuk headset dengan fitur-fiturnya, yaitu sekitar Rp 900 ribuan.
"Logitech G435 Lightspeed Wireless Gaming Headset hadir untuk para gamers generasi muda, dengan berbagai fitur yang sangat menarik," ujar Nicole Constance, Cluster Category Manager Logitech G Indonesia, dalam keterangan yang diterima detikINET.
Bobot G435 adalah 165 gram, terbilang ringan dan bakal nyaman dipakai sepanjang hari. Koneksinya ada dua, yaitu Lightspeed 2,4Ghz dan juga mendukung Bluetooth. Alhasil pengguna bisa menghubungkannya ke berbagai perangkat, dari mulai PC, PlayStation, sampai ke ponsel ataupun tablet.
Driver berukuran 40mm yang dipakai diklaim bisa menghadirkan suara yang kaya dan imersif, sementara mikrofon beamforming ganda yang dipakai menurut Logitech membuat pengguna tak perlu lagi menggunakan mikrofon tipe boom.
Mikrofon beamforming yang dipakai ini juga bisa mengurangi suara kebisingan di layar belakang, yang membuat suara pengguna bakal lebih mudah terdengar oleh lawan bicara.
(asj/asj)