.webp)
Alienware bakal merilis monitor gaming ultrawide 34 inch yang memakai panel baru dari Samsung bernama Quantum Dot. Harganya menarik lho...
Pengumuman perilisan monitor baru ini dilakukan Alienware lewat akun Twitternya. Meski sebenarnya monitor dengan kode AW3423DW ini pertama mereka pamerkan di ajang CES 2022 lalu.
Aspek paling menarik dari monitor ini adalah harganya, yang "hanya" USD 1.299 atau sekitar Rp 18,6 juta. Harga tersebut jelas tidak murah untuk sebuah monitor, namun untuk monitor yang memakai panel OLED, harga ini sangat menggiurkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai perbandingan, LG 32 inch Ultrafine UHD OLED (bukan monitor gaming) dijual dengan harga USD 3.999. Sementara Alienware gaming monitor 55 inch OLED harganya adalah USD 2.719.
Sehingga untuk sebuah monitor ultrawide dengan refresh rate tinggi, AW3423DW yang dijual dengan harga tak sampai USD 2000 ini adalah monitor yang menarik, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Senin (14/2/2022).
Monitor QD-OLED ini punya semua keunggulan monitor ataupun TV berpanel OLED. Yaitu warna hitam yang sangat pekat dan tingkat kontras yang tinggi. Namun jika dibanding panel OLED biasa, QD-OLED ini juga punya keunggulan dari teknologi Quantum Dot, seperti tingkat kecerahan yang jauh lebih tinggi dan warna yang lebih cerah.
Soal spesifikasi, monitor perusahaan besutan Dell ini diklaim punya cakupan warna DCI-P3 sebesar 99,3%. Resolusinya 3.440 x 1.400 pixel, refresh rate 175Hz, dan tingkat kecerahan normal 250 nits dan maksimalnya 1000 nits. Response timenya 0,1 ms dan juga mendukung Nvidia G-Sync Ultimate.
Lengkungan layar Alienware 34 QD-OLED Gaming Display ini adalah 1800R. Sayangnya, monitor ini tak dilengkapi HDMI 2.1, hanya DisplayPort (koneksi utamanya) dan HDMI 2.0 dengan maksimal refresh rate 100Hz. Alhasil resolusi dan refresh rate maksimal dari Xbox Series X dan PS5 pun tak didukung.
Namun itu wajar, karena kedua konsol itu -- setidaknya sampai saat ini -- tak mendukung rasio layar ultrawide 21:9, hanya 16:9 seperti kebanyakan televisi saat ini.
Oh ya, harga USD 1.299 untuk monitor Alienware ini juga bisa menjadi patokan untuk produk lain yang memakai panel QD-OLED, yang memang baru dipamerkan oleh Samsung.
Perbedaan OLED dan QD-OLED ada di halaman berikutnya
OLED vs QD-OLED
Dibanding panel OLED tradisional yang dibuat oleh LG, QD-OLED punya beberapa cara kerja yang relatif berbeda. Panel buatan LG sering dianggap sebagai WRGB OLED, karena menggunakan warna biru dan kuning untuk menghasilkan pixel yang (hampir) berwarna putih, melewati filter warna dan menghasilkan sub pixel warna merah, hijau, dan biru.
Sementara panel QD-OLED berbeda, karena bekerja dengan memancarkan cahaya berwarna biru, yang dilewatkan pada quantom dots untuk mengubah sejumlah sinar biru itu menjadi merah dan hijau tanpa perlu filter warna.
Sinar biru ini dipilih karena punya tingkat keterangan yang paling tinggi. Alhasil efisiensi daya untuk menghasilkan cahaya ini lebih tinggi karena tak perlu melewati filter warna, yang membuat panel QD-OLED bisa jauh lebih terang ketimbang OLED konvensional.
Warnanya pun bakal lebih akurat dalam tingkat kecerahan tinggi, sementara WRGB OLED biasanya menghasilkan warna yang lebih pucat saat tingkat kecerahannya ditingkatkan terlalu tinggi.
Keunggulan lain QD-OLED adalah viewing angle yang lebih besar karena tidak ada warna yang terdifusi atau terpecah karena dilewatkan filter warna.
Hanya saja, QD-OLED tetap punya kelemahan OLED, yaitu adanya kemungkinan burn in. Meski (seharusnya) umur pakainya sebelum muncul burn in bakal lebih panjang karena pixelnya tak bekerja sekeras OLED konvensional.
