Setelah Galaxy S22 series, Samsung sepertinya akan segera meluncurkan Galaxy A53 5G dan Galaxy A33 5G di Indonesia. Keduanya sudah mulai menunjukkan batang hidungnya, dan bahkan sudah mengantongi dua sertifikasi di Tanah Air.
Galaxy A53 5G dan Galaxy A33 diketahui sudah lolos pengujian Ditjen SDPPI. Galaxy A53 5G terlihat muncul di database sertifikasi Ditjen SDPPI dengan nomor sertifikat 80330/SDPPI/2022, sedangkan Galaxy A33 5G memiliki nomor sertifikat 80331/SDPPI/2022.
Selain mengonfirmasi kehadirannya di Indonesia, listing ini tidak mengungkap informasi apa-pun soal spesifikasi Galaxy A53 5G dan A33 5G. Tapi kedua ponsel ini sebelumnya juga sudah muncul di database sertifikasi lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pada 27 Januari lalu, Galaxy A53 5G dan Galaxy A33 5G sudah lolos TKDN. Keduanya sama-sama mengantongi nilai TKDN sebesar 38,30%. Karena sudah lolos TKDN dan mengantongi restu Kominfo, artinya kedua ponsel ini siap meluncur dalam waktu dekat.
Baik Galaxy A53 5G maupun Galaxy A33 5G belum dirilis secara resmi oleh Samsung. Tapi spesifikasi dan desainnya sudah bocor duluan di internet.
Samsung Galaxy A53 5G kabarnya akan memiliki layar Super AMOLED berukuran 6,5 inch dengan resolusi FHD+. Ponsel ini kemungkinan akan mengusung chipset Exynos 1200 dan dibekali baterai 5.000 mAh, seperti dikutip dari Gizmochina.
Galaxy A53 5G akan memiliki dua pilihan RAM yaitu 6GB dan 8GB, dengan memori internal 128GB dan slot microSD yang bisa menambah kapasitas hinggaa 1TB. Ponsel ini dirumorkan memiliki empat kamera dengan konfigurasi 64 MP + 12 MP + 5 MP + 5 MP.
Sementara itu Galaxy A33 5G juga sudah muncul di beberapa situs sertifikasi luar negeri tapi spesifikasinya masih menjadi misteri. Ponsel ini kemungkinan akan meluncur dengan chipset MediaTek Dimensity, baterai 5.000 mAh dengan pengisian cepat 25W, dan sertifikasi IP67.
(vmp/afr)