iPhone Masih Perkasa, Ini Bukti Sahihnya
Hide Ads

iPhone Masih Perkasa, Ini Bukti Sahihnya

Fino Yurio Kristo - detikInet
Rabu, 02 Feb 2022 05:45 WIB
iPhone 13 Pro
iPhone 13. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta -

iPhone masih perkasa meski persaingan semakin ketat dan juga masih terjadi kelangkaan chip yang belum dapat sepenuhnya diselesaikan. Bahkan dalam laporan keuangan terbaru dari Apple, penjualan iPhone mengalami pertumbuhan yang terbilang amat solid.

Kedatangan iPhone 13 pada bulan September kemarin, sukses membuat penjualan total iPhone pada kuartal IV tembus USD 71,63 miliar yang merupakan peningkatan sebesar 9% dari tahun sebelumnya yang senilai USD 65,6 miliar.

Salah satu faktor pendorong moncernya penjualan iPhone adalah performa yang sangat kuat di pasar China. Untuk pertama kalinya dalam 6 tahun, Apple kembali menjadi produsen smartphone terbesar di Negeri Tirai Bambu dengan pangsa pasar 23%. Mereka pun mengalahkan para vendor smartphone domestik yang biasanya berkuasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penjualan iPhone 13 telah menuai sukses terkait harga yang relatif lebih murah pada saat dirilis di China, dan juga kamera baru serta adanya fitur 5G," sebut analis dari Counterpoint Research, Mengmeng Zhang.

"Terlebih lagi, Huawei yang adalah kompetitor utama Apple di pasar premium mengalami penurunan penjualan karena sanksi yang berkelanjutan dari Amerika Serikat," tambah dia, seperti dikutip detikINET dari CNBC.

ADVERTISEMENT

Di China setelah iPhone, pasar smartphone dikuasai berturut-turut oleh Oppo, Vivo, Honor dan kemudian Xiaomi berada di posisi kelima.

Kelangkaan chip yang sejauh ini masih terjadi ternyata mampu ditangani Apple dengan baik. Mungkin para pabrikan chip mengutamakan Apple karena biasanya mereka adalah pembeli terbanyak mengingat larisnya iPhone.

"Mereka berhasil menangani rantai suplai dengan lebih baik dibandingkan siapapun dan hal ini terlihat dari hasil yang mereka bukukan," sebut Ryan Reith, analis dari biro riset IDC.




(fyk/asj)