Selama dua bulan berturut-turut iPhone menjadi HP paling laris di China, yang diperkirakan terjadi berkat perilisan iPhone 13.
Menurut Counterpoint Research, pangsa pasar iPhone di China mencapai 23,6%, naik dari 22% pada bulan sebelumnya. Sementara itu di posisi ke-2 ada Vivo dengan pangsa pasar 17,8%.
Menurut lembaga riset itu, Apple bisa memuncaki daftar tersebut karena popularitas seri iPhone 13, yang punya peningkatan kemampuan kamera, daya tahan baterai lebih tinggi, dan harga yang nyaris sama dengan iPhone 12.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu pada November lalu juga ada Hari Jomblo di China, semacam Harbolnas di Indonesia dan Black Friday di Amerika Serikat dan beberapa negara lain. Beberapa platform ecommerce di China menyebut iPhone (baik yang baru maupun keluaran lama) masuk dalam daftar 10 besar penjualan terbanyak harian pada 11 November.
Pada catatan Wall Street Journal, penjualan Apple dari bulan ke bulan mengalami kenaikan 15,5% dari Oktober menuju Nvoember. Namun mereka melihat kenaikan tersebut akan segera berakhir.
Analis Counterpoint Ethan Qi memperkirakan peningkatan penjualan Apple di China ini akan mulai berkurang pada Desember ataupun Januari, karena para pengguna di China mulai berhenti memperbarui perangkat iOS mereka.
Saat ini pun waktu tunggu saat memesan iPhone di China sudah berkurang. Dari 20 hari pada November lalu untuk memesan iPhone 13 Pro, kini turun menjadi kurang dari seminggu. Hal ini mengindikasikan pasokan iPhone 13 Pro sudah membaik, atau bisa juga jumlah pemesannya yang berkurang.
Perlu diingat, Apple hanya jadi juara untuk dua bulan, sementara untuk keseluruhan Q3 2021, dikuasai oleh Vivo dengan pangsa pasar 23%, yang diikuti oleh Oppo dengan 20%, Honor 15%, Xiaomi 14%, dan Apple 13%.
Baca juga: Ini 5 HP 'Sultan' Terbaik 2021 |
(asj/asj)