Setelah absen selama beberapa tahun, ponsel baru BlackBerry dilaporkan akan dirilis tahun ini. Akan tetapi 2021 sudah hampir berakhir, sama sekali belum ada tanda-tanda kehadirannya sehingga menjadi misteri.
BlackBerry versi baru digarap dalam kemitraan perusahaan OnwardMobility yang berbasis di Texas dengan BlackBerry dan FIH Mobile. Ponsel legendaris ini menghadirkan lagi nostalgia keyboard fisik QWERTY serta konektivitas 5G dan sistem keamanan yang diklaim tangguh seperti di masa silam.
Onward Mobility rencananya akan meluncurkan flagship BlackBerry 5G ini di Amerika Utara dan Eropa terlebih dahulu, baru kemudian menyusul ke pasar Asia. Jadi ada kemungkinan masuk ke Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, jadwal peluncuran adalah paruh pertama tahun 2021 ini. Artinya, seharusnya ponsel baru BlackBerry sudah rilis. Namun jelas bahwa rencana itu telah meleset.
Ketika dikonformasi, pihak Onward Mobility tidak menjelaskan secara gamblang mengapa terjadi penundaan yang sudah cukup lama. Mereka juga tidak memberitahu jadwal baru peluncuran BlackBerry anyar.
"Pada saat ini, OnwardMobilty tidak dapat membagikan lebih banyak detail atau melangsungkan wawancara apapun," sebut OnwardMobility yang dikutip detikINET dari PCMag.
"Terima kasih atas kesabaran Anda di saat kami terus mengembangkan perangkat mobile yang aman, paling produktif di dunia dan mudah digunakan," tambah mereka.
Mungkin saja ada permasalahan yang menghambat rilis BlackBerry baru, misalnya kelangkaan chip yang telah melanda banyak produsen elektronik. Atau barangkali ponsel BlackBerry itu dipersiapkan lebih matang agar tidak mengecewakan.
Namun demikian, pihak OnwardMobility dinilai harus menjelaskan alasannya dengan gamblang. Sebab, disinyalir masih cukup banyak fans BlackBerry yang mengaku menanti-nantikan kedatangan handset baru ini.
(fyk/fay)