Nvidia diperkirakan akan merilis seri GPU RTX 4000 pada pertengahan 2022, dan kabarnya GPU baru itu bakal diproduksi memakai proses 5nm dari TSMC.
Sebelum RTX 4000 dirilis, ada juga kemungkinan perilisan seri RTX 3000 baru, yang masih menggunakan proses 8nm dari Samsung, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Kamis (2/12/2021).
Nah, dengan proses fabrikasi yang lebih kekinian tersebut, RTX 4000 diperkirakan bakal punya performa gaming 50% lebih tinggi dibanding RTX 3000. RTX 4000 kabarnya disebut dengan nama 'Ada Lovelace' secara internal, namun belum diketahui arsitektur apa yang akan dipakai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penggunaan fabrikasi 5nm ini kabarnya jauh lebih mahal dibanding fabrikasi 7nm yang dipakai AMD di GPU seri RX 6000. Rumor ini pun diperkuat dengan pernyataan dari sumber di industri pemasok komponennya.
Digitimes dalam laporannya menyebut Nvidia berencana menggunakan teknologi pengemasan chip-on-wafer-on-substrate (CoWoS) milik TSMC di seri GPU H100. Model ini bakal berbasis dari arsitektur compute Nvidia Hopper, dan diperkirakan akan menjadi modul GPU multi chip pertama Nvidia.
Sementara itu untuk GPU Ada Lovelace kemungkinan besar akan memakai teknologi pengemasan FC-BGA milik ASE Technology, juga chip memori 'tradisional' GDDR6X.
Penggunaan teknologi fabrikasi 5nm ini seharusnya membuat chip GPU Nvidia lebih kencang dan juga efisien. Namun yang harus diingat, fabrikasi Samsung 8nm yang dipakai di RTX 3000 sudah lebih matang ketimbang 5nm milik TSMC yang lebih berisiko.
Namun perusahaan lain pun bakal memakai fabrikasi tersebut, seperti Apple A14, M1 Pro, dan M1 Max. Sementara AMD berencana memakai fabrikasi tersebut di CPU Zen 4.
(asj/rns)