.webp)
Jabra merilis headset baru bernama Evolve2 75, yang mengincar para pekerja profesional, berbeda dibanding seri sebelumnya yang mengincar pasar consumer.
Segmen enterprise ini diincar karena menurut Jabra saat ini mayoritas pekerja menganggap sistem kerja yang ideal adalah model hybrid atau kombinasi bekerja dari rumah dan kantor.
Lewat Evolve2 75, Jabra mengklaim bisa memberikan solusi inovatif untuk segmen tersebut. Pasalnya headset ini dirancang untuk meningkatkan kemudahan bekerja secara fleksibel, sehingga pengguna bisa meningkatkan produktivitasnya di mana pun mereka berada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riset Global Jabra 2021 tentang Hybrid Working juga menunjukkan bahwa 85% pekerja mengatakan bahwa mereka dapat lebih nyaman dalam bekerja ketika mereka merasa didukung dengan kualitas audio, video, dan konektivitas yang baik.
Baca juga: Jabra Kini Bersaudara dengan SteelSeries |
Memang apa bedanya dengan headset biasa, seperti yang biasanya disertakan dalam paket penjualan ponsel? Menurut Brodjo Koesworo Hadiputro, Country Manager Jabra Indonesia, perbedaan yang paling kentara adalah soal kenyamanan.
"Coba deh pake itu headset (bawaan ponsel) 4 jam berturut-turut. Pasti sakit dan panas di kuping," ujar Brodjo dalam konferensi pers virtual, Rabu (24/11/2021).
Menurutnya, hal ini berbeda dengan menggunakan headset enterprise yang memang ditujukan untuk keperluan conference call dengan durasi lama seperti Evolve2 75.
Pasalnya headset ini dilengkapi teknologi dual-foam yang unik, dilengkapi dengan penutup telinga ergonomis serta desain bantalan telinga ergonomis berbahan dasar kulit sintetis. Ventilasi telinga yang disempurnakan akan mengurangi tekanan di bagian telinga.
 Jabra Evolve2 75 Foto: Dok. Jabra |
Begitu juga soal kemudahan, karena headset kelas enterprise seperti Evolve2 75 sudah tersertifikasi dengan berbagai platform konferensi video, seperti Microsoft Teams, Google Meet, dan Zoom. Sehingga tombol kontrol dan fitur lain pada headset bisa berjalan dengan baik dengan fitur pada platform.
"Contohnya mikrofonnya, yang jika dilipat baka otomatis akan me-mute mikrofon (di Zoom, Meet, dan Teams). Enterprise grade ini sangat berpengaruh, tujuannya sudah jelas, untuk senyaman mungkin mensupport produktivitas kita," tambahnya.
Mikrofon pada Evolve2 75 juga bisa mengeliminasi suara dari sekitar. Secara total ada 8 mikrofon pada headset ini, yang bekerja dengan algoritma triple chipset Jabra, yang bisa membedakan suara pengguna dengan kebisingan di sekitar pengguna.
Jika dipakai dengan dongle bawaannya, jangkauan Evolve2 75 diklaim bisa mencapai 30 meter, dan juga dapat terhubung dengan dua perangkat sekaligus. Daya tahannya untuk mendengarkan musik mencapai 36 jam, sementara talk timenya mencapai 25 jam (tanpa ANC dan busylight -- lampu yang menyala saat pengguna sedang melakukan panggilan telepon).
Headset yang juga mendukung fitur Google Fast Pair (untuk pengguna Android) ini tersedia mulai Januari 2022 dan harganya adalah Rp 6 juta.
(asj/fay)
