Duh, Truk Berisi RTX 3000 Dirampok
Hide Ads

Duh, Truk Berisi RTX 3000 Dirampok

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Sabtu, 06 Nov 2021 18:31 WIB
Nvidia RTX 3060 Ti
Foto: Dok. Nvidia
Jakarta -

Sebuah truk berisi kartu grafis RTX 3000 milik EVGA dirampok di Amerika Serikat, tepatnya saat perjalanan dari San Francisco ke Southern California.

Kartu grafis itu dirampok pada 29 Oktober lalu saat sedang dikirimkan ke pusat distribusi EVGA untuk kawasan Southern California, yang diungkap oleh Product Manager EVGA Jacob Freeman lewat forum perusahaan.

Tak banyak informasi yang diungkap oleh Freeman, karena saat ini proses investigasinya masih berlangsung, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Sabtu (6/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi apa saja yang kartu grafis yang ada di truk tersebut? Menurut Freeman, truknya berisi RTX 3000 dari yang paling murah sampai paling mahal. Yaitu RTX 3060 yang harganya USD 329 sampai RTX 3090 yang harganya USD 1959.

Oh ya, itu adalah harga resmi dari EVGA. Harga di pasaran tentu jauh lebih tinggi, setidaknya dua kali lipatnya untuk pasar Amerika Serikat. Freeman tak mengungkap berapa banyak kartu grafis yang hilang dalam perampokan tersebut.

ADVERTISEMENT

Namun yang jelas Freeman memperingatkan kalau membeli produk hasil curian, dalam hal ini adalah RTX 3000, adalah sebuah pelanggaran hukum berdasarkan peraturan lokal, yaitu California Penal Code 496(a).

EVGA pun akan memblacklist nomor seri kartu grafis yang dicuri tersebut sehingga penggunanya tak akan bisa mendaftarkan kartu grafis tersebut di situs EVGA. Ini juga bisa dijadikan cara untuk mengecek apakah kartu grafis yang baru dibeli merupakan barang resmi atau hasil curian.

Di kalangan pencinta PC, kartu grafis saat ini adalah komoditas yang berharga. Kartu grafis berbasis Ampere (RTX 3000) dan RDNA2 (Radeon 6000) saat ini harganya semakin mahal dan semakin sulit ditemukan di pasaran. Bahkan GPU AMD harganya sudah hampir kembali mencapai puncaknya.

Kasus perampokan ataupun pencurian RTX 3000 ini bukanlah pertama kalinya. Sebelumnya MSI juga pernah kemalingan di pabriknya yang berlokasi di China pada Desember lalu.

Ada 40 kontainer berisi RTX 3090 senilai lebih dari USD 330 ribu hilang dalam pencurian tersebut. MSI menduga ada orang dalam yang terlibat dalam kasus ini.




(asj/rns)