Meski disebut minim inovasi dan peningkatan, ternyata ada satu peningkatan besar di iPhone 13 dibanding iPhone 12. Yaitu ukuran sensor kamera dan teknologi stabilisasinya.

Menilik ke belakang, ada satu fitur yang sebelumnya hanya ada di iPhone 12 Pro Max, yaitu teknologi stabilisasi sensor shift dan ukuran sensor kamera yang jauh lebih besar. Bahkan iPhone 12 Pro pun tak punya fitur ini.

Namun kini, Apple memboyong sensor yang 47% lebih besar itu, lengkap dengan teknologi stabilisasinya, ke seri iPhone yang lebih murah. Yaitu iPhone 13 Mini dan iPhone 13.

Sensor yang lebih besar ini juga yang membuat susunan kamera belakang di iPhone 13 dan 13 Mini berbeda. Yaitu berubah dari sejajar seperti di iPhone 12 menjadi diagonal di iPhone 13.

Apple tak spesifik menyebut ukuran sensornya, namun mereka menyebut kemampuan menangkap cahayanya 47% lebih baik ketimbang di iPhone 12 serta punya ukuran pixel yang meningkat, dari 1,4 mikron yang mereka pakai di sensor kamera iPhone XS sampai iPhone 12, meningkat jadi 1,7 mikron di iPhone 12 Pro Max dan kini di iPhone 13.

Sebagai informasi, semakin besar ukuran sensor yang dipakai, maka kemampuan merekam cahayanya pun meningkat juga. Hal tersebut tentu akan berpengaruh pada kualitas gambar yang dihasilkan, seperti noise yang lebih rendah saat memotret di tempat yang kurang cahaya.

Tak cuma sensor yang membesar, ada juga sistem stabilisasi sensor shift, yang sebelumnya juga cuma ada di iPhone 12 Pro Max. Dengan sensor shift, sistem akan menggerakkan sensor kamera untuk 'melawan' getaran di ponsel saat memotret, alhasil foto yang dihasilkan juga lebih minim blur, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (16/9/2021).

Tenang, bukan berarti kamera iPhone 13 juga setara dengan iPhone 13 Pro dan 13 Pro Max. Karena Apple meningkatkan ukuran pixel di sensornya menjadi 1,9 mikron, paling besar dibanding ponsel yang ada saat ini. Lensanya pun punya bukaan lebih besar, yaitu f/1,5, yang tujuannya juga agar cahaya yang ditangkap bisa lebih banyak.

Pendekatan Apple soal kamera di iPhone ini berbeda dengan yang dilakukan banyak pabrikan ponsel Android. Apple memilih untuk meningkatkan ukuran pixel sensor dengan resolusi yang sama, sementara Android kebanyakan menggenjot resolusi, namun dengan ukuran pixel yang relatif sama. Lebih bagus mana?

Dua-duanya punya keunggulan tersendiri. Ukuran pixel lebih besar tentu membuat kemampuan low light lebih baik, dan noise yang lebih rendah. Namun sensor dengan resolusi tinggi pun tak jelek-jelek amat, karena bisa menggunakan metode pixel binning yang menggabungkan 4 -- atau bahkan lebih banyak -- pixel menjadi satu, dan menghasilkan pixel yang besar juga.