iPhone 12 merupakan kesuksesan besar bagi Apple. Buktinya menurut biro riset Counterpoint Research baru-baru ini, hanya dalam 7 bulan sejak dirilis, iPhone 12 telah terjual lebih dari 100 juta unit. Capaian inilah yang diprediksi bakal sulit disamai oleh iPhone 13 yang segera resmi meluncur.
iPhone 12 membetot perhatian dengan kemampuan fotografinya dan juga untuk pertama kalinya ada dukungan 5G. Nah, iPhone 13 kemungkinan tidak akan menghadirkan pembaharuan besar. Mungkin akan ada peningkatan di sektor kamera atau baterai, namun tidak ada faktor wow.
"Kenapa kita perlu upgrade ke iPhone 13? Itu adalah pertanyaan terbesarnya," kata Ramon Llamas, direktur riset IDC yang dikutip detikINET dari Tom's Guide, Senin (13/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apple menurutnya perlu memberi satu atau dua terobosan penting sehingga orang langsung berminat ganti perangkat. "Sekarang ketika gelombang pertama 5G sudah lewat, Apple perlu menunjukkan fitur yang pantas dimiliki agar orang mau upgrade," kata Llamas.
"Kita bisa mengharapkan fitur kamera yang diperbaiki, namun itu sudah biasa selama bertahun-tahun. Demikian juga halnya dengan prosesor lebih cepat dan isi ulang baterai lebih ngebut," papar Llamas.
Namun demikian siapa tahu ada kejutan di iPhone 13. Kalaupun tidak, tetap saja iPhone terbaru pasti laris walau diproyeksi tidak semantap iPhone 12. Llamas sepakat bahwa masih akan ada banyak orang upgrade, namun tidak sebanyak sebelumnya.
Akan tetapi ada juga nada optimistis dari pihak lain. "Permintaan terhadap iPhone 12 tetap kuat bahkan meskipun di periode kuartal yang biasanya lemah. Di saat operator masih memperluas cakupan 5G, saya memprediksi upgrade ke iPhone 13 akan tetap kuat," kata Avi Greengart, analis di Techsponential.
Baca juga: Ini Bocoran Warna iPhone 13, Pilih Mana? |
(fyk/fay)