Apple tengah menabuh genderang perang pada mereka yang membocorkan spek ataupun desain iPhone sebelum diluncurkan secara resmi. Sebab, Apple mengklaim menderita dampak negatif akibat maraknya bocoran ponsel andalannya tersebut.
Seperti diberitakan, Apple mengirim surat ke seorang warga China yang mempromosikan prototipe iPhone curian di media sosial. Ia diminta berhenti melakukan aksinya atau akan dilaporkan kepada pihak kepolisian.
"Anda telah mengungkap sejumlah informasi terkait produk Apple yang belum dirilis dan dirumorkan tanpa izin, yang merupakan pelanggaran yang disengaja terhadap rahasia dagang Apple," tulis surat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: iPhone Laris Manis, Bos Apple Malah Pusing |
Menurut Apple, pembocoran semacam itu akan mengurangi ketertarikan pada peluncuran iPhone baru. Mereka yang telah mengetahui spesifikasinya misalnya, tidak akan terkejut lagi dengan pengumuman Apple.
"Hal seperti itu merusak ketertarikan konsumen. Karena itu, jelas bahwa ketika informasi yang belum dipublikasikan tentang desain dan performa produk Apple tetap dirahasiakan, maka terdapat bilai komersialnya," sebut Apple.
Alasan lain memerangi pembocor iPhone adalah terkait pembuatan casing iPhone oleh perusahaan pihak ketiga. Terkadang para pembuat casing itu memproduksi barang berdasarkan informasi dari bocoran sehingga ada risiko tidak cocok dengan iPhone yang dirilis.
"Manufaktur aksesoris pihak ketiga mungkin saja mengembangkan dan menjual casing dan aksesoris lainnya yang sebenarnya tidak sungguh kompatibel dengan produk yang belum dirilis," sebut Apple seperti dikutip detikINET dari Phone Arena, Jumat (30/7/2021).
Membocorkan spek atau desain ponsel memang praktek yang jamak diluncurkan sebelum rilis resminya, apalagi jika ponsel yang dirilis banyak menarik minat seperti iPhone. Akan tetapi Apple rupanya tidak suka dengan fenomena ini.
(fyk/fay)