Qualcomm disebut akan menggunakan jasa dari TSMC dan Samsung untuk memproduksi Snapdragon 895.
Sebelumnya, Qualcomm menggunakan jasa dari TSMC untuk memproduksi Snapdragon 865 dengan proses N7P yang merupakan pabrikasi 7nm generasi kedua. Kemudian mereka pindah ke Samsung untuk memproduksi Snapdragon 888.
Terbaru adalah Snapdragon 888+ yang dibuat menggunakan node 5nm milik Samsung, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Selasa (6/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun untuk 2022 mendatang, Qualcomm bakal memproduksi lini Snapdragon 895 lewat Samsung dan TSMC. Yaitu Snapdragon 895 yang diproduksi dengan node 4nm milik Samsung, namun Snapdragon 895+ dibuat dengan pabrikasi yang sama namun oleh TSMC.
Urutan perilisan Snapdragon 895 dan 895+ kabarnya akan sama seperti dua seri Snapdragon 888 yang dirilis tahun ini. Yaitu versi awal dirilis pada Desember 2021 dan varian Plus muncul enam bulan kemudian, dan diharapkan kelangkaan chip sudah sedikit membaik keadaannya pada waktu tersebut.
Alasan penggunaan dua pabrik yang berbeda untuk pembuatan chip ini adalah TSMC yang sudah kebanjiran pesanan chip 5nm dari Apple, yaitu Apple A14 dan M1. Sementara untuk tahun depan, mereka akan memproduksi chip A15 4nm untuk iPhone dan chip 3nm untuk iPad.
Sementara Samsung diperkirakan akan menggunakan teknologi 4nm itu untuk memproduksi Exynos 2200, yang bakal menjadi chip pertama dengan GPU AMD RDNA2.
Sementara Qualcomm memilih pabrik Samsung 4nm ini untuk memproduksi modem X65 dan X62 5G. Maka pabrikasi yang sama itu juga akan dipakai di Snapdragon 895, yang mempunyai modem X65 terintegrasi.
Sebelumnya diberitakan, Apple disebut bakal menjadi perusahaan pertama yang menggunakan chip 3nm buatan TSMC, yang kemungkinan bakal dipakai di iPad generasi selanjutnya.
Apple sebelumnya memang sudah berkomitmen untuk memesan chip dengan node N3 tersebut ke TSMC, meski masih pada tahap 'risk production' atau produksi yang berisiko.
(asj/fay)