Smartwatch baru Samsung yang menggunakan OS hasil perkawinan Tizen dan WearOS tampaknya bakal pertama dipamerkan di ajang MWC 2021 lewat presentasi virtual.
Samsung memastikan kalau presentasi tersebut bakal berfokus pada ekosistem Galaxy, termasuk pengalaman baru dari jam tangan pintarnya dan juga keamanan mobile.
Presentasi virtual Samsung itu bakal digelar pada 28 Juni mendatang, dan Samsung menggunakan tagline 'reimagining smartwatches, creating new opportunities for both developers and consumers', yang mengindikasikan kalau Samsung memang akan memamerkan masa depan dari smartwatch mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perkawinan Tizen dan WearOS ini diumumkan pada ajang Google I/O 2021 lalu, yang menjadi momen besar bagi Samsung dan Google. Smartwatch Samsung sendiri dianggap sebagai sebuah standar untuk wearable Android, namun mereka menggunakan OSnya sendiri, yaitu Tizen.
Di sisi lain, WearOS yang menjadi sistem operasi 'resmi' Android sudah bertahun-tahun belum bisa memberikan pengalaman yang memuaskan karena masalah integrasi hardware dan software.
Kolaborasi antara Samsung dan Google ini diharapkan bisa memberikan nyawa baru untuk perangkat wearable di Android, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (22/6/2021).
Perkawinan antara Wear OS dan Tizen ini akan menghasilkan platform yang mengkonsumsi daya lebih rendah, mempercepat waktu tunggu saat membuka aplikasi, dan animasi yang lebih halus.
Developer pun akan dipermudah saat mengembangkan aplikasi, karena dua platform smartwatch besar digabung. Artinya mereka tak perlu membuat aplikasi untuk terlalu banyak platform.
Selain smartwatch, Samsung menjanjikan dua hal lain di presentasi tersebut, yaitu ekosistem Galaxy dan keamanan mobile. Belum jelas apa yang akan dipamerkan Samsung, namun mereka menyematkan logo Knox di pengumuman tersebut, yang merupakan platform keamanan milik Samsung.
(asj/rns)