Kunci untuk platform smartphone adalah ekosistem aplikasinya. Huawei pun memiliki sistem operasi sendiri bernama HarmonyOS.
HarmonyOS ini pun muncul setelah perangkat Huawei diblokir oleh perusahaan AS sehingga tidak bisa lagi menggunakan sistem operasi Android. Meski demikian sistem operasinya ini pun berjalan lancar tanpa adanya masalah besar.
Dilansir detiKINET dari Ubergizmo, Minggu (13/6/2021) Huawei baru-baru ini telah mengungkapkan hingga saat ini 134.000 aplikasi yang tersedia untuk platform barunya dan lebih dari 4 juta pengembang telah mendaftar.
Angka tersebut dinilai mengesankan karena jika melihat hanya satu aplikasi per pengembang, artinya setidaknya 4 juta aplikasi sudah dapat diinstal di smartphone.
HarmonyOS adalah jawaban Huawei untuk sistem operasi Google, Android. Huawei terjebak di tengah perang dagang saat ini antara Amerika Serikat dan China yang menyebabkan Huawei tidak bisa lagi menggunakan layanan Google untuk smartphonenya.
Kondisi ini pun memaksa Huawei untuk mulai mengembangkan alternatif, termasuk platform selulernya. Namun, HarmonyOS diharapkan menjadi lebih sekadar plaftorm smartphone.
Huawei telah membayangkan bahwa sistem operasi ini dapat digunakan untuk semua jenis gadget pintar seperti TV pintar, peralatan rumah pintar, dan banyak lagi.
Simak Video "Video: Perbedaan Spesifikasi Huawei Watch Fit 4 dan Watch Fit 4 Pro "
(jsn/fyk)