.webp)
Fossil memastikan tak akan memperbarui jajaran smartwatch-nya yang ada saat ini ke OS baru hasil perkawinan Wear OS dan Tizen.
Hal tersebut dipastikan oleh eksekutif Fossil Greg McKelvey dan Steve Prokup dalam sebuah wawancara. Fossil mengaku akan merilis jam tangan premium lain yang dijanjikan akan punya peningkatan hardware signifikan.
Sementara itu, jam tangan Wear OS mereka yang ada saat ini bakal didiskon besar-besaran, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (6/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Smartwatch Fossil terbaru tersebut, namanya Gen 6, bakal punya sejumlah fitur yang sama dengan jam tangan yang akan datang dari Google dan Samsung. Dengan performa yang lebih kencang, daya tahan baterai lebih lama, chip baru, dan opsi konektivitas LTE.
"Semua keunggulan software yang sudah dipamerkan Google dan akan diluncurkan di platform tersebut juga merupakan sesuatu yang sedang kami kembangkan," ujar McKelvey.
Seperti diketahui, Google dan Samsung di ajang Google I/O lalu mengumumkan perkawinan antara Wear OS dengan Tizen, yang akan menjadi sebuah platform baru. Platform tersebut diharapkan bisa menjadi satu OS yang tergabung untuk Android.
Seperti diketahui, pada 2019 Google mengakuisisi sejumlah teknologi smartwatch Fossil dan juga divisi riset dan pengembangan di balik teknologi tersebut. Nilai akuisisi tersebut kabarnya mencapai USD 40 juta.
Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, Fossil akan 'mengirimkan' sebagian tim riset dan pengembangannya, tepatnya tim yang ada di balik sejumlah paten dan properti intelektual terkait pengembangan smartwatch.
Setelah akuisisi tersebut, Google punya tim khusus yang mengembangkan Wear OS, tak cuma dari sisi software melainkan juga dari sisi hardware.
(asj/fay)
