Oppo Garap Oppo Watch 2, Pakai Snapdragon Wear 4100
Hide Ads

Oppo Garap Oppo Watch 2, Pakai Snapdragon Wear 4100

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Senin, 31 Mei 2021 10:20 WIB
Oppo Watch
Oppo Watch. Foto: Oppo
Jakarta -

Setelah Google mengumumkan perkawinan platform Wear OS dengan Tizen, Oppo langsung bersiap merilis jam tangan pintar baru, yaitu Oppo Watch 2.

Seorang sumber yang dikutip XDA Developers menyebutkan Oppo tengah mengembangkan jam tangan pintar generasi terbarunya yang bakal bernama Oppo Watch 2 dan memakai Qualcomm Snapdragon Wear 4100 sebagai otaknya.

Oppo Watch 2 versi China bakal menggunakan software custom yang berbasis Android 8.1 Oreo. Namun jika Oppo merilis jam tangan ini secara global, sepertinya OS yang dipakai adalah hasil perkawinan Wear OS dan Tizen tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Storage Oppo Watch 2 kabarnya berkapasitas 16GB dan punya fitur pendeteksi stres. Lalu jam tersebut juga bakal dilengkapi dengan aplikasi Oppo Relax, meski belum fungsi dari aplikasi tersebut belum diketahui.

Selain Snapdragon Wear 4100, ada juga co prosesor bernama Apollo4s yang membuat Oppo Watch berjalan dalam kondisi hemat daya, yang bakal meningkatkan daya tahan baterainya secara drastis. Co prosesor ini bakal mengambil alih beberapa fungsi utama dari jam.

ADVERTISEMENT

Lalu dari segi desain, Oppo Watch 2 bakal mempertahankan bentuk pendahulunya. Yaitu dengan layar berbentuk persegi, sama seperti Apple Watch, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Senin (31/5/2021).

Jam tangan ini akan tersedia dalam tujuh varian, yang terbagi menjadi empat varian warna dengan ukuran 42mm dan 3 varian warna dengan ukuran 46mm.

Peluncurannya diperkirakan akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan, kemungkinan setelah Samsung merilis Galaxy Watch 4, yang diperkirakan menjadi jam tangan pintar pertama dengan sistem operasi gabungan Wear OS dan Tizen.

Sebelumnya diberitakan, Google punya kerja sama baru dengan Samsung, yaitu menggabungkan Wear OS dengan Tizen, keduanya merupakan platform untuk perangkat wearable, yang diumumkan di ajang Google I/O 2021.

Samsung sendiri sudah sebenarnya sejak bertahun-tahun lalu menjadikan Tizen sebagai pondasi untuk bermacam perangkatnya, termasuk wearable. Nah kini setelah digabung, namanya akan berubah menjadi 'Wear', meski mungkin nantinya akan berubah lagi.

Perkawinan antara Wear OS dan Tizen ini akan menghasilkan platform yang mengkonsumsi daya lebih rendah, mempercepat waktu tunggu saat membuka aplikasi, dan animasi yang lebih halus.




(asj/asj)